TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelindo II (Persero), Richard Joost Lino, mengatakan ledakan gudang amunisi milik Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut merusak sebagian properti perseroan.
Menurut Lino, sebuah kepala mortir dari gudang amunisi Kopaska mengenai gudang 007 milik Pelindo II. "Tidak ada korban, hanya kerusakan kecil," kata dia kepada Tempo, Rabu, 5 Maret 2014.
Namun, Lino mengatakan insiden ini tidak mengganggu pelayanan pelabuhan. Kegiatan di pelabuhan berlangsung seperti biasa, meskipun ada gudang yang rusak. (Baca juga: Tak Ada Torpedo di Gudang Amunisi yang Meledak).
Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Sahat Simatupang, mengatakan sempat mendengar ledakan keras saat menggelar rapat di kantor kepanduan. Ternyata, kata dia, lokasi ledakan terletak di Pulau Pondok Dayung yang berjarak sekitar 100 meter dari Dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Selain gudang 007, ledakan gudang amunisi Kopaska juga merusak gedung Pelindo II di Jalan Pasoso, Tanjung Priok, yang berjarak 1,5 kilometer dari barat daya lokasi kejadian. (Baca: Ledakan Gudang Amunisi Rusak Gedung Pelindo II).
Menurut karyawan Quality Assurance Pelindo II, Yudho Satrio, ledakan terjadi pada pukul 10.40 WIB disertai dentuman yang nyaring disusul gelombang kejut. Asap hitam tebal terlihat membumbung dari lokasi kejadian. "Angin menggoyang jendela, memecahkan kaca, dan merontokkan plafon gedung," ujarnya.
Menurut Yudho, aktivitas karyawan sempat terhenti setelah ledakan itu. Namun, hal itu tak berlangsung lama karena karyawan bisa menjalankan lagi tugasnya seperti semula. Yudho mengatakan jaringan Internet dan komunikasi tidak terganggu.
ANANDA PUTRI | ISTMAN MP
Berita Terpopuler:
Karen Emoh Setor THR, Rudi Ancam Lapor Jero Wacik
Disebut Atur Proyek SKK Migas, Ini Kata Sepupu SBY
Bos Pertamina Ubah Kesaksian di Pengadilan Korupsi
Bos Djarum Pertahankan Gelar Terkaya
Calon Hakim MK: Mobil Saya Tidak Lima, Cuma Empat....