TEMPO.CO , Jakarta: Meredanya ketegangan di Ukraina berhasil membuat indeks bursa saham berbalik arah. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup menguat 17,079 poin (0,37 persen) ke level 4.601,28 pada Selasa, 4 Maret 2014.
Indeks bergerak melemah pada sesi pertama perdagangan, tapi berbalik arah menjelang penutupan. Analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan langkah Presiden Rusia Vladimir Putin menarik pasukannya dari Semenanjung Crimea direspons positif oleh pelaku pasar. “Langkah itu menunjukkan komitmen Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina,” ujarnya. (Baca: Rusia Tarik Pasukan, IHSG Naik 17 Poin).
Keputusan Putin membuat perdagangan bursa Eropa menguat pada sesi pembukaan kemarin dan ikut berimbas pada pasar modal Asia. Berkurangnya risiko geopolitik membuat pelaku pasar berani membeli aset-aset yang lebih berisiko. Nilai tukar dolar terhadap mata uang rival pun kembali melemah. (Baca: Ukraina Memanas, Rupiah Melemah )
Meski demikian, Purwoko menilai pelaku pasar sebenarnya masih bersikap menanti. Minimnya data positif dari luar negeri dan rilis data neraca perdagangan yang mengecewakan membuat mereka lebih berhati-hati dalam mengambil posisi. “Belum ada data positif baru membuat volume perdagangan sedikit berkurang bulan ini.”
Untuk jangka pendek, indeks diperkirakan bergerak datar dan dipengaruhi oleh sentimen regional, khususnya data ketenagakerjaan Amerika dan pertemuan lanjutan Federal Reserve mengenai pemangkasan stimulus moneter. Untuk jangka panjang, indeks berpotensi mengejar level 4.700-4.800 bila laju inflasi terkendali dan perbaikan neraca perdagangan berlangsung konsisten.
Pada hari ini, Rabu 5 Maret 2014, IHSG akan bergerak di level 4.575-4.620 dengan kecenderungan mendatar. Beberapa sektor saham yang berhasil mengawal laju indeks, seperti perbankan, barang konsumsi, dan konstruksi, masih bisa diperhatikan. “Misalnya Bank BCA, Bank BRI, Wijaya Karya, dan Adhi Karya,” ujar Purwoko.
M. AZHAR
Berita Terpopuler
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror
Tak Cukup Restu Mega, Ini Syarat Jokowi Nyapres..
Bagaimana Suami Anggota DPR ini Sekap Pegawai Resto?