TEMPO.CO, Jakarta - Menguatnya bursa Amerika pada perdagangan tadi malam akibat berkurangnya ketegangan di Ukraina berimbas pada laju indeks.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan sesi pertama siang ini menguat 49,02 poin (1,07 persen) ke level 4.650,48. Indeks mengikuti pergerakan bursa regional Amerika dan bursa Asia pagi ini yang juga naik.
Analis dari PT Sinarmas Sekuritas, Christandi Rheza Mihardja, mengatakan sentimen regional menjadi katalis pergerakan indeks. Indeks Dow Jones tadi malam menguat signifikan 1,41 persen ke level 16,395 setelah meredanya ketegangan di Ukraina. "Ini menandakan optimisme pasar global mulai pulih," katanya, Rabu, 5 Maret 2014.
Menurut Rheza, pelaku pasar masih menanti data tenaga kerja non-pertanian dan data nonmanufaktur Amerika Serikat yang diperkirakan kembali melemah. Sementara itu, dari Asia, pasar menanti indeks sektor jasa Cina yang diperkirakan naik ke 51,6 dari 50,7.
Rupiah siang ini kembali menguat ke level 11.575 per dolar, yang diikuti dengan yield SUN sepuluh tahun yang kembali turun ke level 8,07 persen. Indeks akan bergerak pada kisaran 4.580-4.650.
Saham perbankan memimpin kenaikan indeks, di mana Bank Mandiri naik 2,5 persen ke Rp 9.350 per lembar, Bank BNI naik 2,7 persen ke Rp 4.625 per lembar, dan Bank BRI menguat 1,1 persen ke Rp 9.250 per lembar. Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 350 miliar.
Bursa Asia cenderung menguat hingga pukul 12.30 WIB. Nikkei 225 melesat 1,38 persen ke 14.924, Hang Seng menguat 0,24 persen ke 22.711, Strait Times menguat 0,25 persen ke 3.112, dan bursa Korea menguat 0,98 persen ke 1.973.
PDAT | M. AZHAR