TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Mardiasmo mengatakan pihaknya akan melakukan audit menyeluruh pengadaan bus Transjakarta. Menurut dia, audit atas permintaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah dilakukan ekspose temuan awal di kantor BPKP.
"Kemarin sudah ekspose dari Inspektorat Jenderal DKI. Kami sedang menyiapkan untuk melakukan audit secara komprehensif," kata Mardiasmo di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis, 6 Maret 2014.
Dia menambahkan, audit akan dimulai dari pengelolaan operasional bus Transjakarta, perencanaan tender pengadaan, proses tender, kelengkapan dokumen, sistem lelang, kualifikasi, hingga harga bus yang dibeli. Bahkan Mardiasmo mengatakan pihaknya siap mengirimkan tim ke Cina untuk mengetahui apakah pengerjaannya oleh pabrik langsung atau dilimpahkan pada pihak ketiga.
"Kami melakukan audit secara komprehensif untuk memetakan apakah semua proses sudah sesuai. Misalnya, seharusnya sebelum on the road apakah diperiksa dulu? Apakah ada markup atau tidak? Kami akan periksa titik fraud-nya di mana. Kalau ada fraud, bisa kami lakukan audit tujuan tertentu dan bisa saja investigasi," ujarnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui ada penyimpangan dalam pengadaan bus Transjakarta. "Saya sudah membaca laporan Inspektorat dan memang ada penyimpangan," ujarnya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Terkait
Mengapa Bitcoin Rawan untuk Pencucian Uang?
Rame-rame Uang Bitcoin, Begini Cara Kerjanya
Bursa Tutup, Bitcoin Jamin Tidak Ada Uang Hilang