TEMPO.CO, Singapura - Autumn Radtke, bos agen Bitcoin yang ditemukan tewas di Singapura, ternyata pemain lama di bidang uang virtual. Sebelum memperdagangkan Bitcoin, perusahaan Radtke yang bernama First Meta menjalankan trading mata uang khusus di dunia game online.
Situs Straits Times mengabarkan bahwa First Meta pernah memperjualbelikan mata uang virtual bernama Linden Dollars. Linden Dollars adalah mata uang yang dipergunakan dalam game Second Life. Dengan Linden Dollars, para pemain game Second Life bisa saling bertransaksi. Untuk memperolehnya, para pemain harus membeli di situs khusus yang disediakan Linden Lab, developer Second Life, tentu dengan uang dolar asli. (Baca: AS dan Jepang Lakukan Penyelidikan Bitcoin)
Bisnis ini rupanya cukup gurih. Pada 2005-2006, pembelian Linden Dollars mencapai US$ 3.596.674 atau Rp 41,1 miliar. Tak heran jika perusahaan semacam First Meta tertarik untuk mengageni bisnis Linden Dollars. Radtke yang bergabung dengan First Meta pada 2012 langsung menangani transaksi mata uang virtual ini, termasuk Bitcoin yang baru populer setahun setelahnya.
Namun hingga kini belum diketahui hubungan antara bisnis First Meta dan kematian Radtke. Yang jelas, dua pekan sebelum tewas, tepatnya pada 10 Februari 2014, Radtke sempat mengunggah sebuah esai bernada murung di laman Facebook-nya. (Baca: CEO Bitcoin Diduga Tewas Bunuh Diri)
Esai berjudul "The Psychological Price of Entrepreneurship" itu bercerita tentang suka-duka para pengusaha pemula dari yang sukses hingga yang terjungkir. Dalam esai ini ada beberapa paragraf yang menceritakan nasib malang seorang pengusaha, mati bunuh diri setelah bangkrut.
FERY FIRMANSYAH
Berita Terpopuler
Diusir Mahasiswa Bandung, Prabowo Kecewa Berat
Pelawak Jojon Tutup Usia
Alasan Mahasiswa Usir Prabowo dari Hotel Savoy
Penembak Kucing Dipecat dari Tempatnya Bekerja