Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganda Indonesia Berguguran  

Editor

Hari prasetyo

image-gnews
Atlet badminton nasional, Markis Kido dan Pia Zebadiah. TEMPO/Vishnu Juwono
Atlet badminton nasional, Markis Kido dan Pia Zebadiah. TEMPO/Vishnu Juwono
Iklan

TEMPO.COBirmingham - Pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth terhenti pada babak kedua turnamen All England 2014. Mereka kalah dari pasangan Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Vanessa Neo dalam rubber-game, 21-19, 10-21, 18-21, Kamis, 6 Maret 2014.

Bagi Danny/Vanessa, kemenangan di All England ini menjadi kemenangan pertama atas Kido/Pia. Dalam dua pertemuan sebelumnya, mereka selalu kalah, masing-masing ketika bertemu di Vietnam Open 2012 dan Thailand Open 2013. Adapun bagi Kido/Pia, kekalahan ini membuat mereka gagal menyamai catatan tahun lalu ketika melaju hingga semifinal.

Dalam pertandingan yang berlangsung 53 menit tersebut, Kido/Pia yang diunggulkan di tempat keenam sebenarnya memulai permainan pada game pertama dengan baik. Mereka unggul 4-2 dan terus memimpin hingga 12-8.

Namun, setelah itu, Kido/Pia justru terlihat kehilangan fokus sehingga mampu disamakan menjadi 12-12. Danny/Vanessa bahkan sempat berbalik unggul 18-15, tapi Kido/Pia sukses menyamakan kedudukan menjadi 18-18 dan menutup game pertama dengan 21-18. Game kedua berlangsung berat bagi Kido/Pia. Sempat memaksakan kedudukan 1-1, mereka lantas tertinggal jauh hingga 19-10. Danny/Vanessa akhirnya menutup gim dengan 21-10.

Tersengat kekalahan pada game kedua, Kido/Pia langsung tancap gas pada awal game ketiga. Mereka segera memimpin dengan skor 7-2. Namun Danny/Vanessa tak kehilangan semangat dan sukses menyamakan angka menjadi 7-7. Setelah itu, kejar-mengejar poin pun tak terhindarkan. Sempat tertinggal 14-16, Danny/Vanessa kemudian berhasil menyamakan angka, bahkan berbalik unggul dan menutup pertandingan dengan 21-18.

Mengikuti jalan Kido/Pia, pasangan ganda putri Suci Rizky/Tiara Rosalia Nuraidah juga terhenti setelah kalah dari unggulan pertama asal Cina, Wang Xiaoli/Yu Yang, dalam dua game langsung 21-13 dan 21-8.

Suci Rizki/Tiara Rosalia, yang mengalahkan pasangan Makau Wang Rong/Zhang Zhibo dengan 21-9 dan 21-15 pada babak pertama, memang terlihat kalah kualitas dari Wang/Yu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasangan Cina itu langsung unggul 3-1 dan terus memimpin hingga 16-10 sampai akhirnya menutup gim pertama dengan 21-13. Gim kedua berjalan "sebelas-dua belas". Unggul 3-0, Wang/Yu terus memimpin hingga 20-8 sampai akhirnya menutup pertandingan dalam 33 menit dengan angka 21-8.

Namun Indonesia masih menyisakan banyak wakil pada babak kedua All England 2014. Antara lain ganda campuran unggulan kedua Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menghadapi wakil Cina Chai Biao/Tang Yuanting, atau ganda putra terkuat dunia Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menantang ganda Inggris Chris Langridge/Peter Mills.

Tahun lalu, Indonesia hanya membawa pulang satu gelar dari turnamen berhadiah total US$ 400 ribu atau setara Rp 4,58 miliar tersebut lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pada final, Tontowi/Liliyana menang atas pasangan Cina Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-13, 21-17. Adapun Ahsan/Hendra terhenti di semifinal setelah ditekuk ganda Cina Liu Xiaolong/Qiu Zihan dalam rubber-game 13-21, 21-13, dan 17-21.

TOURNAMENTSOFTWARE | ARIE FIRDAUS

Berita Terpopuler
Diusir Mahasiswa Bandung, Prabowo Kecewa Berat
Pelawak Jojon Tutup Usia
Penembak Kucing Dipecat dari Tempatnya Bekerja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

8 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.


Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

33 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.


Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

34 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.


Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

34 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.


Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

35 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berfoto dengan piala dan medalinya usai mengalahkan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Jonatan Christie meraih juara pertama turnamen itu setelah menang dengan 21-15, 21-14. ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.


Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

35 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.


Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

35 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.


Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

35 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.


Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

35 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin, di All England 2024. Doc. BWF.
Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.


PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

35 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.