TEMPO.CO, Jakarta - Diky Candra merasa terkejut. Sahabat dan idolanya, Djuhri Masdjan alias Jojon, meninggal dunia. Sampai sore ini Diky masih belum percaya pelawak dengan ciri kumis kecil itu telah pergi. "Saya dan ayah saya adalah fan berat Haji Jojon," kata Diky melalui pesan Blackberry kepada Tempo, Kamis, 6 Maret 2014.
Diky mendengar kabar duka itu dari pelawak Komeng dan Entis Sutisna (Sule). Namun, dia tidak tahu Jojon sempat dirawat di rumah sakit karena serangan jantung (Baca: Eko Patrio Tak Sangka Jojon Kena Serangan Jantung).
Pertemuan terakhirnya dengan Jojon adalah akhir tahun lalu di acara komedi Opera Van Java (OVJ). Diky sering bertemu Jojon di acara yang disutradarainya. Misalnya, di acara Asep Shows, Saung SOS, dan lain-lain. Di luar panggung, Diky jarang bertemu dengan Jojon.
Dalam melawak, Diky belajar banyak dari Jojon. Menurut dia, personel Jayakarta Grup itu amat ekspresif dalam berakting dan menginspirasi komedian lain. Jika sedang menyutradarai Jojon, Diky justru merasa jadi anaknya, bukan orang yang mengaturnya. "Jojon jarang bicara honor, cuma bilang sok saja diatur," kata Diky mengutip ucapan Jojon.
Jojon mengembuskan napas terakhirnya pukul 06.04 WIB tadi pagi, Kamis, 6 Maret 2014, di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Siang tadi, jenazah Jojon dibawa ke rumah duka di Jalan Puri Pangeran Nomor 3, Imperial Golf Estate, Sentul City, Bogor (Baca:Warga Padati Pemakaman Jojon di Bogor).
HERU TRIYONO
Berita Terpopuler
Pelawak Jojon Tutup Usia
Jojon Meninggal, Dorce Datangi RS Premier
Jojon Meninggal, Ini Kesan Pelawak Doyok
Jojon Pernah Jadi 'Direktur' PT Rejeki Nomplok