TEMPO.CO, Pinrang - Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, Ali Masykur Musa, menganggap konvensi Demokrat sama dengan salah satu acara pencarian bakat di sebuah stasiun televisi swasta, Akademi Fantasi Indosiar. “Sama-sama mencari yang terbaik untuk bangsa ini,” ujar Ali saat berkunjung ke kantor Bupati Pinrang, Kamis, 6 Maret 2014.
Ali merupakan satu dari sebelas peserta debat konvensi Demokrat yang digelar di Makassar pada Rabu lalu. Setelah mengikuti debat konvensi Demokrat, Ali berkunjung ke kantor Bupati Pinrang hari ini. (Baca juga: Konvensi Demokrat di Makassar Bukti Golkar Sukses?)
Ali menjadi pembicara dalam kegiatan pembinaan terpadu kepada para penerima bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ali menjadi pembicara bersama beberapa pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Ali mengatakan subsidi yang digelontorkan oleh pemerintah, seperti subsidi BBM, pupuk, dan bantuan lain, sekitar Rp 500 triliun atau 30 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dinilai sangat membantu masyarakat kecil.
Menurut anggota Badan Pemeriksa Keuangan tersebut, porsi subsidi BBM sekitar Rp 200 triliun atau sekitar 48 juta kiloliter. Sedangkan yang diperuntukkan bagi nelayan hanya berkisar 2 juta kiloliter. Adapun masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan sekitar 25 persen dari jumlah penduduk yang ada di Indonesia.
"Setiap tahun saya mengusulkan agar jatah BBM bersubsidi untuk nelayan dinaikkan hingga 6 juta kiloliter agar para nelayan tidak kesulitan mendapatkan BBM ketika hendak melaut," kata Ali.
SUARDI GATTANG
Berita lain:
Sebelum Diusir, Prabowo Menunggu Hampir Dua Jam
Polisi Bingung Terima Laporan Tembak Kucing
Penembak Kucing Dilaporkan ke Polisi