TEMPO.CO , Jakarta:PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung sepekan lagi mengoperasikan Kereta Api Kiansantang untuk rute Cianjur-Bandung. Peresmian rute ini akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Tanggal 11 Maret dioperasikan," ujar Kepala Stasiun Cianjur Dadang Hidayat di Cianjur, Kamis 6 Maret 2013.
Kereta Kiansantang yang nantinya menggunakan rangkaian Kereta Api (KA) Kahuripan ini dioperasikan untuk melayani penumpang tujuan Cianjur-Bandung dengan kapasitas empat gerbong yang menampung sekitar 218 orang.
Empat gerbong yang dioperasikan nantinya terdiri dari tiga gerbong Kelas 3 AC ekonomi dan satu gerbong Kereta Makan Pembangkit (KMP) berikut restorasi. Sementara masing-masing gerbong memiliki 106 tempat duduk, dan 100 tempat duduk untuk gerbong KMP. "Untuk jurusan masih dalam pembahasan. Kemungkinan Kereta Kiansantang ini melayani penumpang tujuang Bandung-Cianjur atau Kiaracondong-Cianjur," kata Dadang.
Rencana dioperasikannya KA Kiansantang ini untuk memanfaatkan rangkaian KA Cikahuripan yang sudah tidak beroperasi di wilayah Kiaracondong. Untuk itu, KA tersebut akan digunakan di Cianjur hingga rangkaian itu difungsikan kembali seperti semula. "Kalau masalah jadwal belum kami tentukan, begitu juga dengan harga tiket. Yang jelas, tarifnya akan berbeda dengan tarif KA Siliwangi Cianjur-Sukabumi," tuturnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
BACA JUGA:
KRL Baru Bisa Angkut Penumpang Lebih Banyak
Subsidi Penumpang Naik, Tiket Kereta Turun
PT KAI Buka Layanan Angkutan Barang ke Tanjung Mas
Kronologi Penemuan Sabotase Rel Kereta Purwokerto