TEMPO.CO, Jakarta - Terduga pembunuh Ade Sara Angelina, 18 tahun, dikecam oleh para pengguna Twitter. Musababnya, kedua terduga, yaitu Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifah Anggraini, 19 tahun, sempat mencuit belasungkawa soal kematian mantan pacar dan teman sekolah mereka di SMA 36 Jakarta itu. (baca:Diduga Bunuh Ade Sara, Pasangan Ini Bercuit Sebelum Ditangkap)
Para tweeps—sebutan pengguna Twitter—jengkel dan menilai keduanya sakit jiwa. “'Sakit' yaa lo!! Lo yang ngebunuh, lo jg yang berbelangsungkawa+ngepost di path lagi!!! Dan paling kejinya lo datang melayat! Saiko!!” ujar Intan TA Tambunan melalui akun @intantryasri seperti diakses Tempo, Jumat, 7 Maret 2014.
Ditangkapnya Hafitd dan Assyifah juga membikin kaget kawan mereka. Salah satunya, Ade Fitra, kawan Assyifa, bahkan tidak menyangka bahwa temannya itu terlibat dalam pembunuhan Ade. “Faa knp lo jadi kaya gini! parah sahabat gw bisa seanarkis ini? gak nyangka gw fa!!!” ujar Ade Fitria melalui akun @adefitriaaa.
Kepolisian Resor Bekasi Kota meringkus Hafitd dan Assyifah, sepasang kekasih, karena diduga membunuh Ade Sara. Mayat Ade ditemukan di pinggir ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road kilometer 41, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu pagi, 5 Maret 2014. Kepala Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Priyo Widianto mengatakan Hafitd ditangkap saat melayat jenazah korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Kamis, 6 Maret 2014, sekitar pukul 16.00. "Sejam kemudian, polisi menangkap Assyifah di kampusnya," ujar Priyo. (baca:Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Ade di Tol)
SUBKHAN