TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Bekasi Kota (Polresta) berhasil menangkap dua pelaku yang diduga membunuh mahasiswi Universitas Bunda Mulia, Ade Sara Angelina Suroto, 19 tahun. Mereka adalah Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifa Anggraini, 19 tahun, sepasang kekasih. Belakangan diketahui ketiganya adalah alumni SMA 36 Jakarta Timur. (Baca: Diduga Bunuh Ade Sara, Pasangan Ini Bercuit Sebelum Ditangkap)
Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Priyo Widiyanto menduga Hafitd membunuh Ade Sara karena sakit hati. Sebab, korban tidak mau lagi menemui Hafitd. Sedangkan Assyifa cemburu karena kekasihnya masih berhubungan dengan korban. "Kami masih terus mendalami motif pembunuhan Ade Sara," kata Priyo, Jumat, 7 Maret 2014.
Polresta Bekasi Kota masih menyelidiki dugaan adanya pelaku lain dan motif pembunuhannya. Dugaan sementara, Priyo melanjutkan, pelaku membunuh korban lantaran sakit hati karena korban sudah tidak mau lagi bertemu dengan pelaku. "Pelaku atas nama Hafitd merupakan mantan pacarnya. Ini semua masih dikembangkan," katanya.
Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan Ade Sara diduga dibunuh sepanjang perjalanan Jakarta Selatan-Jakarta Timur di dalam sebuah mobil Kia Visto. (Baca: Diduga Ade Sara Dibunuh dalam Perjalanan)
Di dalam mobil itu, Rikwanto melanjutkan, korban dipukul dan disetrum oleh pelaku. "Korban kemudian pingsan," katanya kepada Tempo, Kamis malam, 6 Maret 2014.
Saat Ade Sara pingsan, pelaku menyumpal mulut korban dengan kertas koran. "Ketika korban diketahui sudah meninggal, pelaku membuangnya di Jalan Tol Bintara Kilometer 41, Bekasi Timur, pada Rabu, 5 Maret 2014, pukul 04.00," ujar Rikwanto. (Baca: Habis Nonton Java Jazz, Ade Sara Sempat Pulang)
ERWAN HERMAWAN
Berita terkait
Cuit Belasungkawa, Tweeps Kecam Pembunuh Ade Sara
Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Ade di Tol
Teman-teman Ade Sara Angelina Penuhi RSCM