TEMPO.CO, California - Pengadilan di Amerika Serikat pada Kamis, 6 Maret 2014 menolak permintaan Apple untuk melarang penjualan permanen atas beberapa model smartphone Samsung di Amerika Serikat. Penolakan pengadilan ini menambah daftar kekalahan produsen iPhone ini dalam pertempuran paten global.
Hakim Lucy Koh di San Jose, California, memutuskan bahwa Apple Inc tidak mengajukan bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa fitur-fitur yang dipatenkan cukup signifikan untuk produknya. Dalam putusannya, Koh menulis bahwa sejumlah besar bukti survei lain tidak siap untuk tujuan litigasi. "Berbagai fitur yang tidak diuji--seperti baterai, fungsi MP3 player, sistem operasi, pilihan pesan teks, GPS, dan kecepatan prosesor--sangat penting bagi konsumen," tulis Koh.
Apple dan Samsung Electronics Co Ltd telah berselisih selama hampir tiga tahun atas berbagai fitur smartphone yang dipatenkan. Misalnya, terkait penggunaan jari pada layar sentuh untuk memperbesar gambar serta elemen desain seperti layar datar.
Meskipun Samsung tidak lagi menjual ponsel model lama yang ditargetkan, Apple menyatakan dalam dokumen pengadilan bahwa putusan pelarangan penting untuk mencegah Samsung dari menyalin produk-produk baru mereka di masa mendatang.
Putusan pada hari Kamis itu keluar menjelang sidang paten lain yang akan dimulai akhir bulan ini atas ponsel baru Samsung. Juru bicara Apple menolak untuk mengomentari berita ini.
Dalam sebuah pernyataan, Samsung mengatakan sangat senang dengan putusan itu. "Kami setuju memiliki beberapa software saja tidak mendorong permintaan konsumen untuk produk-produk Samsung karena konsumen menghargai banyak fitur," kata perusahaan itu.
AP | TRIP B
Terpopuler:
Jojon Pernah Jadi 'Direktur' PT Rejeki Nomplok
Jojon Meninggal, Dorce Datangi RS Premier
Jojon Meninggal, Ini Kesan Pelawak Doyok