TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, tak ambil pusing dengan anggapan sejumlah pihak yang menyebut konvensi calon presiden Demokrat sudah pasti dimenangi dirinya lantaran berasal dari keluarga Cikeas.
"Pertama yang saya ucapkan: alhamdulillah. Semoga semua menjadi kenyataan," kata Pramono dalam wawancara khusus dengan Tempo, pekan lalu. "Saya anggap itu doa." (Baca: Beda Pramono Edhie dengan Kandidat Capres Lain).
Menurut Pramono, seperti sepuluh peserta konvensi Demokrat lainnya, dia juga ingin memenangi ajang pencarian calon presiden partai berlambang mirip logo Mercy itu. Namun tak ada jaminan dirinya bisa memenangi konvensi. "Siapa yang menjamin saya menang?" (Baca: Pramono Edhie Takut ke Makam Diponegoro).
Dia mengatakan tak ada skenario dari keluarga Cikeas untuk menjadikannya pemenang konvensi. "Bisa enggak bisa, harus bisa. Edhie yang jadi. Jadi enggak jadi, harus jadi. Tidak! Saya jujur. Demi Allah, tidak!" ujar adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Demokrat, ini. "Disangkanya diamankan jalan saya? Tidak ada!" Pramono pun rela jika konvensi dimenangi peserta lain.
Pramono merupakan satu dari sebelas peserta konvensi Demokrat. Peserta lainnya adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, dan Sinyo Haris Sarundajang.
PRIHANDOKO