TEMPO.CO, Pekanbaru - Kabut asap pekat sisa kebakaran hutan di Riau kembali mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Sebelas penerbangan terpaksa ditunda karena kabut asap tebal riskan bagi keamanan penerbangan.
"Jarak pandang sangat pendek, hanya 400 meter. Dua penerbangan sudah dipastikan batal terbang. Hingga kini belum ada pesawat yang mendarat di bandara Pekanbaru," kata Duty Manager Bandara Pekanbaru, Baiquni, kepada Tempo, Jumat, 7 Maret 2014. (Baca: Kabut Asap Menyebabkan 11 Penerbangan Ditunda)
Enam pesawat yang menunda keberangkatan adalah Air Asia QZ 7582 tujuan Bandung, Mandala RI 172 tujuan Yogyakarta, Citilink QG 937 tujuan Jakarta, Sky Aviation SY 520 tujuan Malaka, Susi Air IS 7242 tujuan Pasir Pangaraian, dan Fire Fly FY 3408 tujuan Subang. Sedangkan pesawat yang batal terbang adalah Sky Aviation SY 550 tujuan Dumai. (Baca: Garuda Gagal Mendarat di Jambi)
Adapun lima pesawat yang menunda pendaratan adalah Mandala RI dari Jakarta, Air Asia QZ 7581 dari Bandung, Citilink QG 936 dari Jakarta, Fire Fly SY 3409 dari Subang, Silk Air MI 252 dari Singapura, sementara satu pesawat terpaksa batal yakni Lion Air JT 237 dari Batam. (Baca: Di Riau, Sudah 10 Ribu Hektare Lahan Terbakar)
Menurut Baiquni, hingga kini belum ada kepastian jadwal keberangkatan dari pihak maskapai. Namun, jika cuaca sudah mulai bersih, keberangkatan dijadwalkan pukul 12.00. "Pesawat akan berangkat jika cuaca membaik," katanya.
RIYAN NOFITRA (PEKANBARU)
Terpopuler:
Bapak Terkenal, Anak Jojon Sering Diolok Teman
Hakim Minta Suami Airin Tak Pilih-pilih Makanan
Teman-teman Ade Sara Angelina Penuhi RSCM