TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau TLKM mencatatkan laba bersih Rp 14,2 triliun pada 2013, atau naik 10,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Direktur Utama Telkom Arief Yahya menuturkan, ini sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha sebesar 7,5 persen menjadi Rp 83 triliun. "Pendapatan masih didominasi voice bisnis selular," katanya dalam rilis, Jumat 7 Maret 2014.
Voice bisnis selular memberikan kontribusi 38,7 persen terhadap total pendapatan, disusul layanan internet, dan layanan teknologi informasi dengan kontribusi 38,2 persen. Adapun kontribusi voice jaringan tetap 11,7 persen. Sisanya, 11,4 persen dari interkoneksi, jaringan, dan lain-lain. Ada kenaikan yang cukup signifikan pada pendapatan data, internet, dan layanan teknologi informasi yaitu 14,8 persen dibandingkan tahun 2012. Sedangkan pendapatan voice selular naik 4,6 persen.
Baca Juga:
Total beban meningkat 7,1 persen dari periode yang sama tahun lalu, di mana biaya operasional dan pemeliharaan naik 15,1 persen menjadi Rp19,3 triliun. Hal ini disebabkan oleh percepatan penyebaran BTS Telkomsel untuk mengantisipasi pertumbuhan penggunaan mobile broadband.
Pada bisnis jaringan tetap, Telkom terus mengembangkan Indonesia Digital Network. Terkait Id-Access, sampai akhir Desember 2013 kapasitas jaringan akses telah mencapai 8,2 juta, terdiri dari: Fiber to the Home, Fiber to the Curb, dan ADSL. Telkom pun telah memasang instalasi 82,8 ribu titik akses wifi di area publik. Pada sisi transpor, perseroan telah menyelesaikan jaringan backbone Id-Ring di seluruh Indonesia sepanjang 68,8 ribu kilometer, dari target 75 ribu kilometer pada 2015.
ANANDA PUTRI
Terpopuler:
Bapak Terkenal, Anak Jojon Sering Diolok Teman
Hakim Minta Suami Airin Tak Pilih-pilih Makanan
Teman-teman Ade Sara Angelina Penuhi RSCM
