TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok langsung melakukan senam jantung setelah sampai di Balai Kota. Menurut dia, gowes sepeda dari rumahnya di Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, ke kantor di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum memenuhi standar syarat olahraga yang sering dia lakukan pada pagi hari.
”Harus dibarengi olahraga senam jantung lagi, nih, karena kan tadi sepedaan hanya memperkuat otot pangkal paha,” kata Ahok, sesampainya di Balai Kota, Jumat, 7 Maret 2014. ”Sekarang senam buat jantung sehat.”
Ahok memberikan contoh dan rangkaian cara berolahraga yang biasa dilakukannya. Biasanya, dia rutin melalukan senam jantung dengan cara mengangkat kedua tangannya secara bergantian dan mengayunkan ke depan dan belakang. Setelah itu dilanjutkan dengan push-up sebanyak 15 kali dan sit up. ”Biar peredaran darah lancar dan juga perut tidak buncit,” ujar dia. ”Aku juga sering melakukan squat supaya kuat dan stamina tetap terjaga.” Gerakan squat adalah gerakan yang menggunakan otot punggung bawah yang baik untuk membentuk otot paha depan, paha belakang, bokong, dan perut bawah
Hari ini Ahok mengendarai sepeda dari rumahnya di Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, menuju kantornya di Balai Kota, Jakarta Pusat. (Baca:Gowes ke Balai Kota, Ahok Ogah Dikuntit)
Hal ini dilakukan sehubungan dengan implementasi Instruksi Gubernur Nomor 150 Tahun 2013 tentang larangan PNS DKI Jakarta menggunakan kendaraan pribadi tiap hari Jumat, pekan pertama di awal bulan.
Ahok mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit. Bulan kemarin, Ahok juga naik sepeda, tetapi hanya dari rumahnya menuju halte Bus Kota Terintegrasi Busway Pantai Mutiara untuk menuju ke Balai Kota.
REZA ADITYA
Terpopuler:
Bapak Terkenal, Anak Jojon Sering Diolok Teman
Budi Mulya Didakwa Korupsi Bersama Boediono
Bambang Widjojanto: Banyak yang Politisir Kasus Century