TEMPO.CO , Jakarta: Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, masih enggan membicarakan peluangnya menjadi calon wakil presiden mendampingi tokoh lain yang kelak maju menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2014.
"Sampai saat ini saya tetap berfokus untuk memenangi konvensi Demokrat," kata Pramono dalam wawancara khusus dengan Tempo di Jakarta, pekan lalu. Menurut dia, konvensi bertujuan mencari calon presiden dari Partai Demokrat. (Baca: Beda Pramono Edhie dengan Kandidat Capres Lain).
Dia baru bisa memikirkan kemungkinan lain jika nantinya benar-benar memenangi konvensi dan menjadi calon resmi Demokrat. Saat itu Pramono bakal melihat perolehan suara partainya di pemilihan legislatif untuk menentukan maju menjadi calon RI-1 atau RI-2.
"Ada yang bertanya kepada saya, 'Pak, kalau nanti jadi capres Demokrat, terus ada yang nawar Bapak menjadi wapres, mau?'," kata Pramono. "Tidak bisa saya jawab, karena saya sekarang ikut konvensi untuk menjadi calon presiden." (Baca: Pramono Edhie Siap Bikin Kebijakan Tak Populer).
Jika ternyata konvensi dimenangi peserta lain, Pramono juga tak mempersoalkannya. "Jangan protes, saya terima. Masak saya marah?" ucap bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini.
Pramono mengklaim tidak akan mengambil kesempatan dengan menjadi calon wakil presiden tokoh tertentu jika kelak tak menjadi pemenang konvensi. "Jangan begitu jadi orang! Jangan! Yang jelas, pemenangnya, ya, dicalonkan," katanya.
PRIHANDOKO