TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, masih melakukan klarifikasi tujuh nama penumpang yang tercatat warga Indonesia di pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH 370 yang hilang kontak sejak Sabtu pagi. KBRI tidak ingin melakukan kesalahan seperti yang dilakukan Malaysia Airlines.
Ketujuh nama WNI tersebut adalah Siregar Firman Chandra, Suadaya Herryindra, Sugianto Lo, Suadaya Ferry Indra, Tanurisam Indrasuria, Vinny Chynthyatio, dan Wang Willysurijanto. (Baca: 7 Pemesan Tiket Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang )
Baca Juga:
“Kami sedang klarifikasi ke pihak keluarga untuk benar atau tidaknya. Kami takut salah,” kata Koordinator Fungsi Konsuler KBRI di Kuala Lumpur, Dino Nurwahyudin, ketika dihubungi Tempo, Sabtu sore 8 Maret 2014.
Dino mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi lewat pengecekan paspor ketujuh nama yang diberikan Malaysia Airlines. “Kita klarifikasi, apakah benar ada anggota keluarga yang ke Beijing,” ucap Dino.
Untuk saat ini, salah satu dari penumpang Indonesia sudah berada di Kuala Lumpur. Namun, Dino enggan mengungkapkan identitas keluarga tersebut. “Keluarga sekarang dengan pihak kedutaan dan dibantu difasilitasi,” ujar Dino.
Baca Juga:
Sebelumnya, Malaysia Airlines melaporkan penumpang dari Indonesia berjumlah 12 orang. Namun, laporan itu diralat karena mereka salah mengartikan kode negara Indonesia dengan India yang mirip. Jadi, korban penumpang asal Indonesia tujuh orang, sementara India 5 orang.
Malaysia Airlines memastikan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan MH 370 telah hilang kontak dengan menara pengawas Subang pada Sabtu, 8 Maret 2014, pukul 02.40 waktu setempat. Pesawat dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Beijing pada 6.30 waktu Beijing, Cina. Pesawat tersebut mengangkut total 239 orang, terdiri atas 227 penumpang, termasuk dua bayi, dan 12 kru.
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler
Tersangka Pembunuh Ade Sara : Saya Sakit Hati
Hafitd Ternyata Sewa Hacker Retas Akun Twitter Ade Sara
Penuturan Nadia, Saksi Kunci Pembunuhan Ade Sara