TEMPO.CO, Jakarta - Cirus Surveyors Group merilis survei tentang posisi partai dan calon presiden satu bulan menjelang pemilu legislatif, Sabtu, 8 Maret 2014. Hasil survei terbaru ini menunjukkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih kalah terkenal dibanding Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Sebanyak 92,3 persen masyarakat Indonesia mengenal Mega, sementara Jokowi 91,9 persen," kata Direktur Riset Cirus Kadek Dwita Apriani di kantornya, Jakarta Selatan.
Musababnya, kata Dwita, Mega lebih dulu terjun ke arena politik dibandingkan Jokowi. "Mega sudah dikenal dari dulu," ujar Dwita.
Meski demikian, Dwita mengatakan, Jokowi lebih disukai dibandingkan Mega. Sejumlah 90,8 persen masyarakat Indonesia menyukai pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo itu. Adapun, kata Dwita, Mega disukai oleh 65,8 persen masyarakat. "Kalah telak dengan Jokowi," ucap Dwita. Selain itu terungkap bahwa elektabilitas Jokowi sebagai capres mencapai 31,9 persen.
Dalam survei ini, Cirus mengambil 2.200 responden dari 33 provinsi di Indonesia yang telah berumur 17 tahun. Sebanyak 57 persen responden tinggal pedesaan dan 43 persen tinggal di perkotaan. Para responden itu langsung diwawancarai lewat tatap muka oleh para surveyor pada 20-26 Februari 2014. Survei ini bekerja sama dengan sebuah harian nasional dan Tim Visi Indonesia 2033.
AMRI MAHBUB
Terpopuler
Wawancara Blak-blakan Danang Penembak Kucing
KPK Sita Rumah Anas di Duren Sawit dan Tanah di Yogya
Hafitd Ternyata Sewa Hacker Retas Akun Twitter Ade Sara