TEMPO.CO, Washington - Hilangnya pesawat Malaysia Airlines melebar ke arah lain: kemungkinan campur tangan teroris. Menurut NBCnews.com, pada Sabtu, 8 Maret 2014, para pejabat AS menyatakan sedang menyelidiki kekhawatiran terhadap terorisme setelah dua calon penumpang Malaysia Airlines ternyata tak berada di dalam pesawat dan melaporkan bahwa paspor mereka dicuri.
"Kami menyadari laporan ihwal dua paspor yang dicuri itu," kata seorang pejabat senior. "Kami belum menentukan kaitannya dengan tindak terorisme. Masih sangat dini dan itu tidak berarti definitif."
Para pejabat AS mengatakan mereka memeriksa manifes penumpang dan akan kembali menyelidiki lewat sisi intelijen.
Seorang warga Italia tidak berada di dalam pesawat bernomor penerbangan MH370 itu seperti yang diumumkan. Kementerian Luar Negeri Italia mengatakan warganya tersebut mengaku paspornya dicuri.
Penumpang yang dimaksud adalah Luigi Maraldi, 37 tahun, yang disebut dalam manifes pesawat berkewarganegaraan Italia. Koran Corriere Della Sera melaporkan paspor Maraldi dicuri di Thailand, Agustus lalu. Kementerian Dalam Negeri Italia menolak mengomentari laporan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Austria juga mengatakan warga Austria yang dilaporkan berada dalam penerbangan tersebut dalam kondisi aman. Dia juga mengaku paspornya dicuri.
ANN | CHINA DAILY | TRIP B
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler:
Pilot Senior: Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines Aneh
Pesawat Malaysia Airlines Jatuh di Laut Vietnam?
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung
Pembunuh Ade Sara Diancam Hukuman Mati