Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Hilangnya Paspor 'Penumpang' Malaysia Airlines  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Malaysia Airlines. REUTERS/Bazuki Muhammad
Malaysia Airlines. REUTERS/Bazuki Muhammad
Iklan

TEMPO.CO, Wina - Paspor palsu yang digunakan dua penumpang Malaysia Airlines menambah misteri hilangnya pesawat nahas itu. Para pejabat Kementerian Luar Negeri Italia dan Austria menyatakan dua nama yang terdaftar dalam manifes Malaysia Airlines tidak berada di dalam pesawat yang hilang itu. Keduanya mengaku paspor mereka dicuri saat berwisata ke Thailand.

Dua nama yang dimaksud adalah Christian Kozel, 30 tahun, asal Austria, dan Luigi Maraldi, 37 tahun, asal Italia. Nama keduanya tiba-tiba muncul dalam manifes pesawat. Malaysia Airlines menghilang Sabtu, 8 Maret 2014, kurang dari satu jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Ayah Maraldi mengatakan kepada The Associated Press bahwa paspor anaknya telah dicuri satu setengah tahun lalu saat berwisata di Thailand. "Paspor itu disimpan di agen penyewaan mobil, dan ketika ia kembalikan mobil itu, paspornya telah hilang," kata Walter Maraldi melalui telepon dari rumahnya di utara Roma.

Walter Maraldi mengatakan pihak berwenang tidak bisa mengatakan kepadanya apakah paspor yang digunakan untuk naik pesawat itu curian atau palsu. Maraldi saat ini tinggal di Thailand dan dalam kondisi baik-baik saja.

Ibu Maraldi mengatakan kepada Reuters paspor anaknya hilang, diduga dicuri, di Phuket pada 2013. "Dia melaporkan kehilangan paspornya kepada pihak berwenang di Thailand," kata Renata Lucchi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria Martin Weiss menegaskan nama yang terdaftar di manifes cocok dengan paspor Austria yang dilaporkan dicuri dua tahun lalu di Thailand. "Kami tidak memiliki informasi tentang siapa yang mungkin telah mencuri paspornya," kata Weiss.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua pejabat ini meminta untuk mencermasti kasus ini dan mengadakan penyelidikan lebih mendalam.

Dari Amerika Serikat dilaporkan bahwa pihak keamanan negeri itu menyatakan akan meneliti mengenai kemungkinan adanya aksi terorisme dalam kejadian ini. Menurut NBCnews.com, para pejabat AS menyatakan sedang menyelidiki kekhawatiran terhadap terorisme setelah dua calon penumpang Malaysia Airlines ternyata tak berada di dalam pesawat dan melaporkan bahwa paspor mereka dicuri.

"Kami menyadari laporan ihwal dua paspor yang dicuri itu," kata seorang pejabat senior. "Kami belum menentukan kaitannya dengan tindak terorisme. Masih sangat dini dan itu tidak berarti definitif."

Para pejabat AS mengatakan mereka memeriksa manifes penumpang dan akan kembali menyelidiki lewat sisi intelijen.

AP | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Seorang tersangka militan ISIS, ditangkap dalam operasi kontra-terorisme di Malaysia. channelnewsasia.com
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.


Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.


Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbicara kepada kelompok pro-demokrasi, Bersih selama protes 1MDB, di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November 2016. REUTERS/Edgar Su
Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.


Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad. MARKUS SCHREIBER/AFP/Getty Images
Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.


Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Gambar dari rekaman video tak bertanggal yang diunggah ke media sosial oleh Kantor Berita Amaq yang berafiliasi dengan kelompok militan ISIS ini menunjukkan, dua anggota ISIS terlihat berjaga saat terlibat baku tembak dengan pasukan Suriah di Raqqa. Social Media Website via Reuters TV
Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.


Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.


Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.


Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Seorang anak pengungsi Rohingya mencuci perlengkapan rumahnya di kolam kamp pengungsian Kutupalang, Cox's Bazar, Bangladesh, 4 Februari 2017. Lebih dari 70.000 muslim Rohingnya telah merlarikan diri dari Myanmar dalam beberapa bulan terakhir akibat konflik. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.


Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dai asal India Zakir Naik, Sabtu malam, 4 Maret 2017, di rumah dinas Wapres. Foto: Instagram
Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.


Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.