TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Dua penumpang palsu yang ikut dalam penerbangan Malaysia Airlines MH370, menurut sistem verifikasi tiket China, Travelsky, membeli tiket bersama. Tiket dibeli dari China Southern Airlines menggunakan mata uang Thailand, Baht. Nomor kedua tiket tersebut berurutan yang mengindikasikan kedua tiket dikeluarkan bersamaan.
Sebelumnya, pejabat berwenang dari Eropa mengatakan dua penumpang di dalam penerbangan Malaysia Airlines menggunakan paspor palsu. Dua paspor tersebut tercatat atas nama Christian Kozel, warga negara Austria, dan Luigi Maraldi, warga negara Italia. Namun kedua orang ini tidak berada dalam pesawat.
Adanya penggunaan paspor palsu ini menambah misteri hilangnya pesawat ini. Berbagai dugaan mengenai penyebab hilangnya pesawat muncul, mulai dari human error, faktor cuaca, kesalahan mekanis, bahkan sampai terorisme.
Sebelumnya, pesawat Boeing 777-200 ER bernomor penerbangan MH370 milik maskapai Malaysia Airlines ini hilang kontak saat tengah mengudara ke Beijing, Cina, Sabtu dinihari, 8 Maret 2014. Terdapat 239 orang penumpang di dalam pesawat, termasuk dua balita dan tujuh warga negara Indonesia.
CNN | TIKA PRIMANDARI
Terkait