TEMPO.CO, Surakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dikabarkan mengikat janji dengan Partai Gerakan Indonesia Raya dalam soal dukungan terhadap calon presiden yang diusung kedua partai tersebut pada pemilihan umum.
Dalam perjanjian yang dikenal dengan nama perjanjian Batutulis tersebut, PDI Perjuangan harus mendukung calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Pemilu 2014. Sebab, pada Pemilu 2009, Partai Gerindra sudah mendukung capres dari PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku tidak tahu-menahu ihwal isi perjanjian Batutulis. "PDI Perjuangan tidak pernah menyampaikan apa isi perjanjian Batutulis. Yang bilang kan, Gerindra," kata Puan kepada wartawan di sela rapat koordinasi pemenangan pemilu di Surakarta, Sabtu malam, 8 Maret 2014.
Justru dia meminta Gerindra tidak mengungkit soal perjanjian Batutulis. Sebab, hal itu menyangkut urusan internal partai lain. "Kami hanya fokus pada pemilu legislatif. Hendaknya semua juga fokus ke pemilu legislatif dan tidak usah bicarakan urusan internal partai lain," katanya.
Soal isi sebenarnya perjanjian Batutulis, dia meminta semua pihak sama-sama menunggu. Menurut dia, kelak akan terbuka apa yang dimaksud dengan perjanjian Batutulis, yang mengacu pada lokasi pertemuan kedua partai tersebut di Bogor.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terpopuler
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung
Pembunuh Ade Sara Diancam Hukuman Mati
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tampak Tak Menyesal
Ternyata Ahok Bisa Disuap