TEMPO.CO, Yogyakarta: Sedikitnya 30 perupa yang berasal dari siswa Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Yogyakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) dan sejumlah seniman, serta Paguyuban Pengemudi Becak Yogyakarta menggelar acara melukis bersama bertajuk 'Born' di area luar Gedung Pusat Cinderamata XT Square Yogyakarta Ahad 9 Maret 2014.
Kegiatan itu dihelat dalam rangka mangayubagyo atau memberi ucapan selamat atas lahirnya wayah (cucu) baru Sultan Hamengku Buwana X, Raden Ajeng Nisaka Irdina Yudanegara pada 1 Maret 2014 lalu. Nisaka merupakan anak pertama putri bungsu Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara atau Jeng Reni dengan suaminya Kanjeng Pangeran Hario Yudanegara. (Baca: Sultan Mantu, Diharapkan Dorong Jumlah Turis)
Dalam acara melukis bersama yang dimulai jam 13.00 - 17.00 WIB itu, para perupa diminta melukis di berbagai media. Ini bisa untuk kebutuhan pameran atau koleksi pribadi. Perupa diminta merespon tema kelahiran dengan berbagai perspektif yang menarik sesuai intepretasi masing-masing.
Sebanyak sepuluh orang perupa misalnya diminta melukis di atas media sket atau kertas, sepuluh orang perupa melukis di atas kanvas dan sepuluh orang melukis menggunakan media dari slebor becak yang dipinjam dari Paguyuban Becak Yogyakarta.
"Penggunaan slebor becak ini sebagai sarana mengkampanyekan penggunaan becak kayuh dan transportasi tadisional lain seperti andong agar tetap eksis sebagai ikon di Yogya," kata Koordinator acara yang juga perwakilan XT Square Widihasto Wasana Putra.
Untuk kegiatan pameran dari acara melukis bersama sendiri rencananya akan dilakukan sepekan dengan mengambil lokasi di Gedung Umar Kayam Xt Square.
Dua karya terbaik dari melukis bersama ini akan diserahkan sebagai kado pada pasangan Yudanegera dan Jeng Reni.
PRIBADI WICAKSONO.
Terpopuler:
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung
Ternyata Ahok Bisa Disuap
KBRI Klarifikasi WNI di Malaysia Airlines Hilang