Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kado Cucu Sultan, Perupa dan Tukang Becak Melukis

image-gnews
Ribuan warga berebut mengabadikan pasangan pengantin GKR Hayu dan KPH Notonegoro saat melewati jalan Malioboro, Yogyakarta (23/10). Ribuan warga Yogyakarta tumpah ruah untuk melihat hajatan terakhir pernikahan agung putri Sri Sultan Hamengkubuwono X ini. TEMPO/Suryo Wibowo.
Ribuan warga berebut mengabadikan pasangan pengantin GKR Hayu dan KPH Notonegoro saat melewati jalan Malioboro, Yogyakarta (23/10). Ribuan warga Yogyakarta tumpah ruah untuk melihat hajatan terakhir pernikahan agung putri Sri Sultan Hamengkubuwono X ini. TEMPO/Suryo Wibowo.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta: Sedikitnya 30 perupa yang berasal dari siswa Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Yogyakarta, Institut Seni Indonesia (ISI) dan sejumlah seniman, serta Paguyuban Pengemudi Becak Yogyakarta menggelar acara melukis bersama bertajuk 'Born' di area luar Gedung Pusat Cinderamata XT Square Yogyakarta Ahad 9 Maret 2014.


Kegiatan itu dihelat dalam rangka mangayubagyo atau memberi ucapan selamat atas lahirnya wayah (cucu) baru Sultan Hamengku Buwana X, Raden Ajeng Nisaka Irdina Yudanegara pada 1 Maret 2014 lalu. Nisaka merupakan anak pertama putri bungsu Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara atau Jeng Reni dengan suaminya Kanjeng Pangeran Hario Yudanegara. (Baca: Sultan Mantu, Diharapkan Dorong Jumlah Turis)


Dalam acara melukis bersama yang dimulai jam 13.00 - 17.00 WIB itu, para perupa diminta melukis di berbagai media. Ini bisa untuk kebutuhan pameran atau koleksi pribadi. Perupa diminta merespon tema kelahiran dengan berbagai perspektif yang menarik sesuai intepretasi masing-masing.

Sebanyak sepuluh orang perupa misalnya diminta melukis di atas media sket atau kertas, sepuluh orang perupa melukis di atas kanvas dan sepuluh orang melukis menggunakan media dari slebor becak yang dipinjam dari Paguyuban Becak Yogyakarta.

"Penggunaan slebor becak ini sebagai sarana mengkampanyekan penggunaan becak kayuh dan transportasi tadisional lain seperti andong agar tetap eksis sebagai ikon di Yogya," kata Koordinator acara yang juga perwakilan XT Square Widihasto Wasana Putra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk kegiatan pameran dari acara melukis bersama sendiri rencananya akan dilakukan sepekan dengan mengambil lokasi di Gedung Umar Kayam Xt Square.


Dua karya terbaik dari melukis bersama ini akan diserahkan sebagai kado pada pasangan Yudanegera dan Jeng Reni.


PRIBADI WICAKSONO.


Terpopuler:
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung
Ternyata Ahok Bisa Disuap
KBRI Klarifikasi WNI di Malaysia Airlines Hilang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HUT UGM ke-74, Peran Besar Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dirikan Universitas Gadjah Mada

19 Desember 2023

Sultan Hamengkubuwono IX. Dok. Museum Hamengku Buwono IX Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
HUT UGM ke-74, Peran Besar Sri Sultan Hamengkubuwono IX Dirikan Universitas Gadjah Mada

Hari ini UGM genap berusia 74 tahun. Sultan Hamengkubuwono IX punya peran besar mendirikan Universitas Gadjah Mada.


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.


Sutan Sjahrir Bukan Pemuda Biasa, Sejarawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Sebanding Perdana Menteri Indonesia Pertama Itu

27 Oktober 2023

Sutan Sjahrir. Kemendikbud
Sutan Sjahrir Bukan Pemuda Biasa, Sejarawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Sebanding Perdana Menteri Indonesia Pertama Itu

Sutan Sjahrir bukan pemuda biasa, sejarawan JJ Rizal sebut ia menolak jika Gibran Disamakan Perdana Menteri Indonesia pertama itu.


Cucu Sultan Hamengkubuwuno IX, GKR Mangkubumi Siap Dicalonkan sebagai Ketua Kwarnas Pramuka

14 Oktober 2023

GKR Mangkubumi. Foto: Istimewa
Cucu Sultan Hamengkubuwuno IX, GKR Mangkubumi Siap Dicalonkan sebagai Ketua Kwarnas Pramuka

Ketua Kwarda Pramuka DI Yogyakarta, GKR Mangkubumi bersedia menjadi calon Ketua Kwarnas periode 2023-2028. Lantas, siapakah ia sebenarnya?


Peristiwa Langka Pernikahan 4 Putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda, Begini Prosesinya

7 Oktober 2023

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
Peristiwa Langka Pernikahan 4 Putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX di Depan Jenazah Ayahanda, Begini Prosesinya

Kejadian langka terjadi ketika empat putra Sri Sultan Hamengkubuwono IX menikah di hadapan jenazahnya. Begini kisahnya yang terjadi 7 Maret 1988.


35 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Berpulang, Begini Kiprah Sang Pandu Agung Bapak Pramuka Indonesia

6 Oktober 2023

Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Istimewa
35 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Berpulang, Begini Kiprah Sang Pandu Agung Bapak Pramuka Indonesia

Selain terkenal karena perjuangannya dalam kemerdekaan Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga merupakan Bapak Pramuka Indonesia.


Prosesi Pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX, Hujan Tiba-tiba Turun di Washington dan Yogyakarta

2 Oktober 2023

Prosesi pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX. Foto: Istimewa
Prosesi Pemakaman Sultan Hamengkubuwono IX, Hujan Tiba-tiba Turun di Washington dan Yogyakarta

Pada Ahad, 2 Oktober 1988, Sultan HamengkuBuwono IX wafat. Profesi pemakamannya diantar ribuan orang hingga ke Makam Raja Imogiri.


35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

2 Oktober 2023

Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
35 Tahun Tiada Sultan Hamengkubuwono IX, Kilas Balik Republik Indonesia Kehilangan Tokoh Besar Itu

Tepat hari ini, Ahad, 2 Oktober 1988 silam atau 35 tahun silam, Sri Sultan Hamengkubuwono IX meninggal di Washington DC, Amerika Serikat.


Penanda Bergabungnya 2 Kerajaan di Yogyakarta dengan NKRI 78 Tahun lalu

6 September 2023

Sultan Hamengkubuwono IX setelah dinobatkan, 18 Maret 1940. Dok. Perpustakaan Nasional/ Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Penanda Bergabungnya 2 Kerajaan di Yogyakarta dengan NKRI 78 Tahun lalu

Sebelum menjadi provinsi, Yogyakarta memiliki pemerintahannya sendiri. Kasultanan Yogyakarta dan Pakualaman bergabung dengan RI pada 5 September 1945


Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama di Indonesia, Begini Kisah Pemilikan NIP PNS 010000001

28 Mei 2023

Sri Sultan Hamengkubuwono IX. dok TEMPO/Herry Komar
Sultan Hamengkubuwono IX PNS Pertama di Indonesia, Begini Kisah Pemilikan NIP PNS 010000001

Ada satu cerita menarik dari Sultan Hamengkubuwono IX yang ditetapkan sebagai PNS pertama dan tertua di Indonesia dengan NIP 010000001.