TEMPO.CO, Padang - Kabut asap sisa kebakaran lahan dan hutan di Riau kembali menyelimuti beberapa daerah, termasuk di Sumatera Barat, Senin, 10 Maret 2014. Petugas Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang, Rendi, mengatakan ada peningkatan kabut asap di Sumatera Barat.
Asap kiriman Riau itu menyebabkan jarak pandang terbatas. Di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, asap mencapai 900 meter. "Asap kiriman mulai meningkat lagi," ujarnya. (Baca juga: Kabut Asap, Warga Pekanbaru Hirup Debu)
Menurut pantauan BMKG, kabut asap terparah berada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Di dua daerah itu, jarak pandang mencapai 50 meter. "Daerah ini berbatasan langsung dengan Riau," ujarnya.
Kata Rendi, di Kota Bukittinggi, jarak pandang berkisar 100-150 meter. Begitu juga di Kabupaten Tanah Datar. Lalu, di kawasan Sicincin Padang Pariaman, kabut asap menyebabkan jarak pandang 500 meter.
Namun, kabut asap belum mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman. "Aktivitas penerbangan belum terganggu," ujar General Manager PT Angkasa Pura II BIM Padang Pariaman, Rian Hadihito, Senin. (Baca juga: Ratusan Penumpang Telantar di Bandara Pekanbaru)
ANDRI EL FARUQI
Berita lain:
Istri Penumpang Malaysia Airlines Yakin Suaminya Selamat
Ahsan/Hendra Akhiri Puasa Gelar di All England
Pesawat Mengudara Bisa Jatuh, Ini Penyebabnya