TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menawarkan kepada pihak swasta untuk membangun taman di Lapangan Banteng. "Kami sedang menawarkan ke Hotel Borobudur," kata Ahok di Taman Semanggi, Ahad, 9 Maret 2014.
Ahok menawarkan ke Hotel Borobudur supaya dapat membangun taman di Lapangan Banteng yang bisa digunakan oleh publik dan tamu hotel. "Sekalian nanti dibuat ada kulinernya yang buka 24 jam," ujarnya. Ditambah dengan revitalisasi berbagai sarana prasarana taman, seperti lampu, CCTV, dan personel pengamanan. "Agar malam pun orang aman berjalan di taman."
Menurut Ahok, upaya ini akan didukung oleh pengoperasian bus tingkat di sekitar kawasan wisata Jakarta. "Orang Jakarta pun bisa sekalian tamasya dengan gratis," katanya. "Pak Gubernur ingin orang Jakarta punya banyak tempat nongkrong."
Bahkan, kata Ahok, dia telah mengirim surat ke Kedutaan Besar Inggris guna menambah jumlah taman di Jakarta. "Kami sudah kirim surat ke Kedubes Inggris, kalau mau jual tanah, jangan ke swasta, jual ke kami saja, kami buat taman di HI," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertemanan dan Pemakaman DKI Nandar Sunandar mengatakan sedang berupaya agar tak ada lagi hidden park. "Taman-taman harus ramai tapi tertib," katanya. Sesuai dengan undang-undang, DKI menargetkan ada 30 persen ruang terbuka hijau pada 2030.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Berita terpopuler lainnya:
Tersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung
Faisal Basri: Kesalahan Boediono, Mau Jadi Wapres
Ternyata Ahok Bisa Disuap
Ahok: Saya Punya Ambisi Jadi Presiden
Jokowi Maju, Gerindra: Ahok Korban Politik