TEMPO.CO , Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan kepala sekolah lama yang tak lolos seleksi lelang dapat kembali menjadi guru. "Atau bisa kami pindahkan ke dinas," kata Ahok di Taman Semanggi, Ahad, 9 Maret 2014.
Menurut Ahok, para peserta yang tak lolos lelang kepala sekolah tak perlu menjadi guru jika tak punya hati untuk mengajar kembali. "Kalau tak jelas ngajarnya, jadi dinas perumahan kek, dinas sosial kek, dinas pertamanan kek, dinas pemakaman kek," katanya. (Baca: 70 Persen Kepala SMA Lama Tidak Lolos Lelang)
Ahok menuturkan hasil lelang kepala sekolah kali ini sangat berbeda jauh dengan lelang kepsek sebelumnya. Menurut dia, sekitar 80 persen lebih kepala sekolah SMA definitif tak lolos lelang jabatan. "Ya sudah, ganti saja sama yang baru," ujarnya.
Menurut Ahok, hasil tes kali ini pun menunjukkan memang ada yang tidak beres dalam pengelolaan pendidikan di Jakarta. Mutu para siswa di Jakarta, menurut dia, tidak sesuai dengan harapannya. Padahal 28 persen APBD telah dianggarkan untuk pendidikan. "Sudah mungut, guru les bisa masuk sekolah, gurunya jarang masuk, kepala sekolah jarang masuk. Nah, pas dites terbukti kan," katanya.
Sebelumnya, pelaksanaan lelang kepsek diulang karena diindikasikan terjadi kecurangan dalam proses tersebut. Hasil lelang kedua menunjukkan 70 persen kepsek definitif yang tidak lolos seleksi dalam lelang jabatan kepsek SMA. Sedangkan dalam lelang jabatan kepsek SMK justru menunjukkan sebaliknya. (baca:Hasil Lelang Kepala SMK Lebih Baik dari SMA)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lainnya:
Rencana Membunuh Ade Sara Dirancang Sepekan lalu
Ibu Ade Sara Sempat Ingatkan Anaknya Soal Hafitd
Pacaran Setahun, Ade Sara Putus karena Hafitd Selingkuh