TEMPO.CO, Samarinda - Panitia pertandingan tur tim nasional sepak bola Indonesia berusia di bawah 19 tahun menjamin pelaksanaan pertandingan berjalan aman. Panitia telah berkoordinasi dengan polisi dan Tentara Nasional Indonesia di Samarinda untuk berjaga-jaga selama laga 14 Maret 2014.
"Ada 600 polisi ditambah 250 orang kepanitiaan yang didalamnya ada tentara dan 25 orang security stadion," kata koordinator pertandingan Tur Nusantara timnas U-19 Kalimantan Timur, Ahmad Subhan, Senin, 10 Maret 2014.
Evan Dimas dan kawan-kawan tiba di Samarinda pada Selasa sore atau sehari setelah menjalani laga melawan Persiba Balikpapan di Kota Minyak, Senin malam ini. Di Samarinda, rombongan Indra Syafri akan menginap di Hotel Mesra Internasional, Samarinda, selama tiga hari.
Selama di Samarinda, seluruh pemain akan menjalani latihan di Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Saat latihan, menurut Subhan, para wartawan tidak di perkenankan mengambil gambar dari lapangan. "Wartawan bebas mengambil gambar tapi dari tribun penonton selama latihan."
Menurut Subhan, secara keseluruhan, panitia telah menyiapkan semua kebutuhan pertandingan di Stadion Utama Kalimantan Timur di Palaran, Samarinda. Pertandingan pun sudah siap digelar. Tiket yang disiapkan panitia untuk penonton mencapai 35.000 lembar. Jumlah ini, kata Subhan, disesuaikan dengan jumlah kapasitas penonton di stadion.
Selama pertandingan, panitia juga menyiapkan enam loket di sekeliling stadion. "Penjualan tiket untuk VVIP mulai kami jual Selasa (11 Maret 2014), tapi pembeli hanya menerima tanda pembelian. Tiketnya diambil pada hari pertandingan," kata Subhan. Saat timnas U-19 datang, panitia sudah menyiapkan arak-arakan berupa ratusan sepeda motor ketika tiba di Samarinda.
FIRMAN HIDAYAT
Berita Terpopuler
5 Akal Bulus Sejoli Pembunuh Ade Sara
Potongan Bodi Malaysia Airlines Ditemukan
Sejoli Bersaing Siksa Ade Sara