TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan jaringan komputer di Ukraina, termasuk yang dipakai di pusat pemerintahan di Kiev, terdeteksi terkena infeksi virus yang dikenal dengan sebutan Snake atau Ourobos. Para ahli memperkirakan tersebarnya virus ini mungkin adalah tanggung jawab peretas Rusia.
The Financial Times melaporkan virus yang agresif ini mulai terdeteksi sejak awal 2013 lalu. Menurut data BAE, perusahaan yang bergerak dalam pertahanan dan keamanan sistem di Inggris, tercatat ada 22 infeksi pada sistem komputer di Ukraina sejak 2013. Sebanyak 14 di antaranya terjadi pada awal 2014, saat demonstran berusaha menggulingkan Presiden Viktor Yanukovych saat itu.
The Financial Times juga melaporkan bahwa virus ini tidak hanya memungkinkan peretas mengakses ke jaringan komputer utama untuk keperluan pengumpulan data, tapi juga sebagai batu loncatan untuk mengganggu jaringan vital komputer.
Untuk mengetahui asal virus ini memang bukan hal mudah. Namun Financial Times melaporkan bahwa Snake datang dari suatu lokasi dengan zona waktu GMT +4, dan Moskow masuk ke dalamnya.
David Garfiels, direktur managing dari BAE, mengatakan bahwa temuan ini hanyalah yang terlihat, belum menyeluruh. Ia juga mengatakan bahwa program Snake bukanlah kerjaan peretas iseng. Kemungkinan yang menyebarkannya adalah peretas profesional.
RINDU P HESTYA | FOX NEWS
Berita Lain:
WeChat Diunduh 100 Juta Pengguna di Dunia
Inggris-Jerman Kembangkan Teknologi 5G
Autodesk Latih Lembaga Nirlaba Terkemuka
Setahun, 16 Juta Pengunduh Kakao Talk di Indonesia
ASUS Kuasai Pasar Notebook di Indonesia