TEMPO.CO, Jakarta - Selepas melantik Wali Kota Jakarta Barat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi sejumlah sekolah di kawasan tersebut. Bersama Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun, Jokowi mendatangi SMP Negeri 45 Jakarta dan SD Negeri 05 Pagi Cengkareng Barat.
Di kedua lokasi tersebut, Jokowi mengecek penerapan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Di SMP Negeri 45 Jakarta ternyata tak ada yang menerima KJP. "Enggak ada yang dapat, itu sudah betul karena di sini bekas RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional)," kata Jokowi di lokasi, Selasa, 11 Maret 2014. "Di sini kaya-kaya." (Baca: Jokowi: KJP Jangan Dipakai Beli Motor)
Sedangkan di SD Negeri 05 Pagi, puluhan anak telah menerima KJP sesuai dengan peruntukannya. "Yang dapat di sini bapaknya kerja di bangunan, konfeksi. Ada juga yang enggak kerja," kata Jokowi. Ketika ditanya, anak-anak yang menerima KJP mengaku menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan sekolah. "Saya tanyai juga KJP-nya dipakai buat beli buku dan seragam."
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan pada tahun ini pihaknya telah mengajukan dana sebesar Rp 832 miliar untuk program KJP. "Namun APBD belum cair, kami juga sedang memverifikasi para penerima," katanya. (Baca: Warga Diminta Ikut Awasi Kartu Jakarta Pintar)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Lainnya:
Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines
Mengapa Orang Tua Ade Sara Maafkan Pelaku?
Yang Tak Kita Tahu Soal Raibnya Malaysia Airlines
Laga Timnas U 19 Rusuh, Polisi Bubarkan Penonton
Cuit Maira untuk Ayahnya, Kru Malaysia Airlines