TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Benny Dolo, tak mau ambil pusing dengan minimnya jumlah gol yang dicetak para pemainnya di Liga Super Indonesia (LSI). Benny memang tidak memasang target jumlah gol timnya. “Bukan banyak gol yang kami incar, tapi kemenangan,” kata Bendol--sapaan akrab Benny--saat ditemui di POR Sawangan, Depok, Selasa, 11 Maret 2014.
Setelah empat kali tampil pada kompetisi LSI, pelatih asal Manado ini menyatakan masih harus membenahi penyelesaian akhir serangan timnya. Ia mencontohkan saat Persija melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Ahad lalu.
Ivan Bosnjak dan kawan-kawan, kata Bendol, mempunyai banyak peluang emas di depan gawang yang gagal diwujudkan menjadi gol. “Kalau setiap peluang kemudian mentah, saya mau bilang apa,” ucap pelatih berusia 63 tahun ini.
Penyelesaian akhir seperti itulah yang dicoba dibenahi oleh Benny jelang laga berikutnya melawan Persita Tangerang pada Rabu malam, 12 Maret 2014, di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pada pertandingan nanti, ia akan menjajal striker baru asal Bosnia, Zelimir Terkes, dan mencoba skema baru di lini tengah.
Benny akan menyimpan gelandang tengah asal Nepal, Rohit Chand. “Rohit terlihat kehilangan sentuhan bola, mungkin faktor kelelahan. Tapi akan saya lihat perkembangannya besok,” katanya.
ADITYA BUDIMAN
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Wenger: Arsenal akan Cetak 3 Gol di Muenchen
Hanoi Hanya Cari Seri di Arema
Milan: Kami Harus Menang di Madrid
Lawan Atletico, Milan Minta Bantuan Madrid
Ronaldo Pemain Terkaya di Dunia 2014