TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk pada Rabu, 12 Maret 2014. Pertemuan di Washington itu merupakan suatu bentuk dukungan Amerika Serikat terhadap pemerintahan baru Ukraina.
Dijadwalkan, pertemuan Obama dan Yatsenyuk akan membahas soal opsi damai guna mengatasi intervensi militer Rusia di wilayah Crimea, Ukraina. "Gedung Putih bakal menambahkan dalam resolusi soal penghormatan kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina," tulis situs berita Boston.com, Ahad, 9 Maret 2014.
Baca Juga:
Pengiriman pasukan Rusia ke Crimea seolah-olah menunjukkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah mengambil alih kekuasaan di Ukraina secara konstitusional. Pertemuan ini ingin menunjukkan bahwa Amerika Serikat mengirimkan sinyal jelas ke Moskow bila Negeri Abang Sam itu mengakui Yatsenyuk sebagai pemimpin Ukraina yang sah. (Intervensi Ukraina, Amerika Bekukan Investasi Rusia).
"Agenda ini menunjukkan bahwa Presiden Obama memobilisasi masyarakat internasional untuk mendukung Ukraina serta mengisolasi Rusia dari intervensinya di Crimea," kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional Tony Blinken. (Krimea Menyatakan Bergabung dengan Rusia).
Karena agenda ini pula, Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana mempersingkat kunjungannya di Amerika Latin. Dengan demikian ia dapat menghadiri pertemuan Obama dan Yatsenyuk.
"Selama ini Biden merupakan orang Gedung Putih yang berhubungan langsung dengan Presiden Ukraina Viktor Yanukovich sebelum dia melarikan diri," kata seorang pembantu Biden.
BOSTON | CORNILA DESYANA
Terpopuler:
Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines
'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines Berwajah Asia
Yang Tak Kita Tahu Soal Raibnya Malaysia Airlines