TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman mengatakan kemungkinan pembajakan terhadap pesawat Malaysia Airlines MH370 tidak boleh ditampik. Sebab, sejak hilang pada Sabtu pagi lalu, jejak pesawat tersebut belum tampak.(baca:Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines)
"Kami harus menemukan sepotong pesawat jika memungkinkan. Sayangnya, belum ada apa-apa hingga saat ini," kata Azharuddin, seperti dikutip kantor berita Reuters pada Selasa, 11 Maret 2014.
Menurut Azharuddin, semua kemungkinan yang berkaitan dengan hilangnya pesawat itu mesti diselidiki, termasuk pembajakan. Untuk itu pemerintah Malaysia akan memperluas cakupan pencarian. (baca: Malaysia Airlines, Bandara Kualalumpur dan Pembawa Bahan Peledak)
Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200R hilang kontak saat perjalanan menuju Beijing. Bahkan, belakangan diketahui ada dua orang penumpangnya yang menggunakan paspor palsu.
REUTERS/SYAILENDRA
Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum
Terpopuler
Curhat SBY: Koalisi Kadang Makan Hati
Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines
Polisi Belum Minta Keterangan Orang Tua Ade Sara