TEMPO.CO, Muenchen - Gelandang serang Arsenal, Mesut Ozil, menjadi sasaran kritik saat tampil buruk ketika The Gunners dikalahkan Bayern Muenchen 0-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Emirates Stadium, Kamis dinihari, 20 Februari 2014. Namun pelatih Muenchen, Pep Guardiola, tetap meminta pemainnya mewaspadai gerakan pemain tim nasional Jerman itu.
Kewaspadaan Guardiola terhadap Ozil bukan tanpa alasan. Seusai kekalahan dari Muenchen, Ozil perlahan kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemain kelas wahid. Bekas pemain Real Madrid itu mencetak satu gol dan satu assist saat The Gunners mengalahkan Everton 4-1 dalam pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris.
Berdasarkan catatan itu, Guardiola meminta Philipp Lahm dan kawan-kawan tidak membiarkan Ozil bermain bebas pada leg kedua di Allianz Arena, Rabu dinihari, 12 Maret 2014. "Saya tidak ingin melihat Ozil mengontrol permainan. Itu akan menjadi masalah besar bagi kami," ungkap pelatih asal Spanyol itu.
Guardiola juga yakin leg kedua bakal seperti sebuah pertandingan final. Artinya, kata Guardiola, baik Muenchen maupun Arsenal akan tampil habis-habisan untuk memenangi pertandingan. "Dan Ozil juga tahu laga nanti seperti final," katanya.
"Untuk sebuah pertandingan, pemain harus memberikan segalanya. Berdasarkan pengalaman saya, saya bisa memperkirakan penampilan lawan. Ozil akan memberikan performa terbaiknya dan kami harus siap menghadapinya," Guardiola menambahkan.
THE SPORT REVIEW | JOKO
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Wenger: Arsenal akan Cetak 3 Gol di Muenchen
Hanoi Hanya Cari Seri di Arema
Milan: Kami Harus Menang di Madrid
Lawan Atletico, Milan Minta Bantuan Madrid
Ronaldo Pemain Terkaya di Dunia 2014