TEMPO.CO, Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, meragukan bekas tim asuhannya, AC Milan, mampu menyingkirkan Atletico Madrid dari babak 16 besar Liga Champions. Rossoneri setidaknya harus menang 0-2 dalam leg kedua di Vicente Calderon, Rabu dinihari, 12 Maret 2014.
"Segalanya masih mungkin bisa terjadi, tapi tidak mudah (untuk Milan)," kata Ancelotti. "Atletico Madrid akan bermain di rumah. Dengan bantuan dari dukungan ribuan fan, mereka akan bermain dengan penuh tekad."
Ancelotti juga lebih tertarik untuk memberi pujian kepada Atletico dibanding kepada Milan. Menurut pelatih 54 tahun ini, skuad asuhan Diego Simeone itu memiliki permainan yang terorganisasi. "Mereka juga sangat baik dalam serangan balik setelah kembali menguasai bola," kata Ancelotti.
"(Jadi) Milan harus menguasai bola dengan baik. Milan harus bermain dengan kecerdasan karena mereka tidak boleh terlalu sering bermain terbuka," Ancelotti menambahkan.
Saran dari Ancelotti tampaknya harus didengarkan Milan. Sebab, sejak menjabat pelatih Madrid, Ancelotti telah bertemu Atletico tiga kali, dua kali menang dan satu kali kalah. Artinya, Milan harus melihat bagaimana cara Madrid mengatasi permainan Diego Costa dan kawan-kawan.
FOOTBALL ITALIA | JOKO
Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain
Berita Terpopuler:
Fakta-fakta Menarik Bayern Muenchen Vs Arsenal
Fakta-fakta Menarik Atletico Madrid Vs AC Milan
Milan Tak Ubah Strategi di Kandang Atletico
Lawan Muenchen, Wenger Andalkan Legiun Jerman
Pep Sebut Arsene Wenger Pelatih Kaya Pengalaman
Guardiola: Arsenal Tak Boleh Cetak Gol di Muenchen