TEMPO.CO, Balikpapan - Laga ulang tim nasional (timnas) usia 19 versus Persiba Balikpapan dilaksanakan pada 19 Maret mendatang di Stadion Parikesit. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendy melobi langsung timnas agar bersedia melakukan laga ulang pertandingan melawan tim Persiba usia 23.
"Sudah disepakati akan dilaksanakan pada 19 Maret mendatang dengan waktu yang masih sama," katanya setelah bertemu langsung Indra Sjafri, pelatih timnas U-19, di ruang ganti pemain, Senin malam, 10 Maret 2014.
Sebagai Wali Kota Balikpapan, Rizal merasa ikut berdosa menyusul padamnya lampu penerangan Stadion Parikesit dalam laga Persiba versus timnas U-19 kemarin. Apalagi, pertandingan itu dihadiri Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dan ribuan pendukung dari sejumlah kota di Kalimantan. "Saya minta maaf atas kejadian ini," ujarnya.
Timnas U-19 sedang melakoni lawatan ke sejumlah tim sepak bola di Kalimantan Timur. Selain bertanding dengan Persiba, tim ini juga dijadwalkan akan menantang sejumlah tim lain, seperti Persisam Putra Samarinda dan Mitra Kukar. "Selesai pertandingan dengan Mitra Kukar, akan ada pertandingan ulang di Balikpapan lagi," ujar Rizal.
Pada pertandingan nanti, pihaknya berjanji mempersiapkan semaksimal mungkin agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi. Selain menyewa sejumlah mesin genset cadangan, dia mengaku akan meminta dukungan listrik khusus dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk penerangan stadion.
Sekretaris panitia pertandingan, Syarief Syamsul, mengatakan akan mengganti tiket pertandingan yang terlanjur dibeli penonton. Kata dia, penonton cukup menunjukkan sisa sobekan tiket pada pertandingan ulang laga Persiba versus timnas U-19. "Bisa ditukarkan tiket baru," katanya.
Penundaan pertandingan Persiba versus timnas U-19 membuat kecewa ribuan penonton. Mereka membakar papan iklan stadion. Bukan cuma mereka, timnas U-19 juga merasa kecewa. Pelatih Indra mengatakan padamnya lampu stadion telah membuyarkan konsentrasi pemainnya untuk memperoleh hasil maksimal di Balikpapan. "Lapangannya tidak bagus, baru kali ini bertanding dan lampunya mati," kata kapten timnas U-19, Evan Dimas.
S.G. WIBISONO