TEMPO.CO, Muenchen – Gelandang Werder Bremen, Aaron Hunt, menuai pujian karena mengakui melakukan diving yang membuat wasit membatalkan keputusan memberinya hadiah penalti saat timnya menang 2-0 atas tuan rumah Nuernberg dalam laga Bundesliga, Sabtu lalu.
Bremen telah unggul dua gol dalam pertarungan menghindari degradasi tersebut saat Aaron Hunt terjatuh di dalam kotak penalti Nuernberg dan wasit Manuel Graefe langsung menunjuk titik putih.
Tapi, mantan pemain timnas Jerman yang juga berdarah Inggris tersebut meminta wasit untuk membatalkan keputusan tersebut.
“Jelas sekali bagi saya bahwa saya telah melakukan kesalahan,” kata Hunt yang merupakan kapten Bremen. “Itulah sebabnya kenapa saya tak perlu terlalu lama memikirkan itu. Kami tak ingin menang seperti itu, bahkan dalam pertarungan menghindari degradasi.”
Rekan setim Hunt, Franco Di Santo, yang mencetak gol pertama Bremen dalam laga itu mengaku sangat terkesan dengan sikap itu. “Saya terkejut. Jika seorang pemain melakukan itu di Argentina, para suporter akan menunggu pemain itu di rumahnya. Tapi, itu keputusan yang tepat dan jujur,” kata pemain asal Argentina tersebut.
Sementara itu, direktur olahraga Bremen, Thomas Eichin, mengaku tak tahu apakah ia harus senang atau kesal dengan sikap Hunt.
“Kita bisa melihat bahwa hadiah penalti itu bisa membuat skor menjadi 3-0, dan kita tahun Nuernberg bisa saja memperkecil ketertinggalan mereka, dan insiden itu bisa berakibat buruk bagi kami,” katanya. “Tapi, saya sangat menghormati keputusan Aaron. Itu jelas sikap teladan.”
Media Jerman juga menyambut keputusan Hunt secara positif. Harian Kicker menyebutnya “sikap teladan,” dan harian Nuernberg, NZ, menulis “sikap kecil ini menunjukkan masih ada ruang untuk fair play dalam sepakbola. Bahkan dalam pertarungan menghindari degradasi.”
Sementara itu, tabloid Jerman, Bild, menulis headline “Herrlich ehrlich” yang berarti “kejujuran yang menyegarkan.”
SOCCERNET | A. RIJAL