Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Pekalongan Tak Pengaruhi Aktivitas Slamet

image-gnews
Tiga anggota SAR Perwira Purbalingga bercengkerama di halaman Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang (12/3). Di hadapan mereka, Gunung Slamet meletuskan asap kelabu pekat yang mengandung abu vulkanik dengan ketinggian sekitar 800 meter sampai 1.000 meter. TEMPO/Dinda Leo Listy
Tiga anggota SAR Perwira Purbalingga bercengkerama di halaman Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang (12/3). Di hadapan mereka, Gunung Slamet meletuskan asap kelabu pekat yang mengandung abu vulkanik dengan ketinggian sekitar 800 meter sampai 1.000 meter. TEMPO/Dinda Leo Listy
Iklan

TEMPO.CO, Pekalongan - Sebagian warga Kota Pekalongan merasakan gempa sekitar pukul 10.07 WIB, Rabu, 12 Maret 2014.  "Lama getaran sekitar sepuluh detik. Kursi yang saya duduki bergoyang-goyang," kata Aulia El Hakim, warga Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Meskipun getarannya lemah dan hanya sebentar, gempa itu terekam dalam seismograf (alat pengukur dan perekam pergerakan tanah) di Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Slamet, Sudrajat, seismograf itu sangat peka.

"Gempa vulkanik yang tidak dirasakan manusia saja tercatat," kata Sudrajat kepada Tempo. Ia menduga gempa kecil yang dirasakan sebagian warga Pekalongan adalah gempa tektonik. Sebab, kegempaan Gunung Slamet saat ini dalam kondisi stabil, tidak ada pergerakan menonjol. "Petir saja juga terekam di seismograf," ujarnya.

Secara teori, Sudrajat berujar, gempa tektonik kecil itu tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Slamet yang hingga kini masih berstatus waspada, satu tingkat di atas normal. Prakirawan Stasiun Meteorologi Tegal, Hendy Andriyanto, mengaku belum mendapat informasi ihwal gempa di Kota Pekalongan. (Baca: Status Gunung Slamet Masih Waspada)

Biasanya, ujar Hendy, kalau ada gempa kami langsung mendapat kabar via SMS online dari Stasiun Geofisika Banjarnegara. Dia belum bisa memastikan apakah gempa itu tektonik atau vulkanik. "Mungkin bisa karena aktivitas vulkanologi, bukan tektonik. Sebab, vulkanologi tidak tercatat di alat kami karena range skalanya kecil," ujarnya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, pada 10 Maret lalu menaikkan status Gunung Slamet dari normal (level 1) menjadi waspada (level 2). Keputusan dilakukan setelah terjadi  peningkatan kegiatan yang ditandai naiknya jumlah gempa embusan disertai semakin tebal dan tingginya asap embusan.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunung api Slamet yang tingginya 3.432 meter secara administratif masuk ke dalam lima  wilayah kabupaten yaitu Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah.  (Baca: Gunung Slamet Semburkan Asap Pekat) Pusat Vulkanologi meminta masyarakat dan pengunjung tidak mendaki atau melakukan aktivitas pada radius 2 kilometer dari kawah gunung.

DINDA LEO LISTY

Terpopuler:
Status Gunung Slamet Masih Waspada
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Lenovo Giat Pasarkan Perangkat All-in-One

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

20 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

2 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

16 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

17 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

20 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

21 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

21 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

21 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.