TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompoel, dijadwalkan diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini. Ruhut bakal dimintai keterangan terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk AU," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha melalui pesan pendek, Rabu, 12 Maret 2014. AU adalah Anas Urbaningrum, bekas Ketua Umum Partai Demokrat. (Baca: Dijerat Pencucian Uang, Ruhut: Anas Terima Nasibmu)
Belum jelas apa yang bakal ditanyakan penyidik ke Ruhut. Priharsa mengatakan penyidik menganggap Ruhut mengetahui informasi, sehingga penyidik memerlukan konfirmasi dari Ruhut. Priharsa sendiri tak tahu materi yang bakal ditanyakan ke Ruhut. Saat Kongres Demokrat pada 2010 di Bandung, Ruhut merupakan anggota tim sukses Anas. Dalam kongres itu, Anas terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat. (Baca: Anas Bagi-bagi BlackBerry, Ruhut: Seperti Kentut)
Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemberian dan janji dalam kaitan proyek Hambalang dan proyek lainnya.
Penetapan tersangka itu merupakan hasil gelar perkara pada Jumat, 22 Februari 2013. Berdasarkan pasal-pasal yang disangkakan, Anas diduga menerima sesuatu berkaitan dengan janji yang berhubungan dengan tugas dan wewenangnya sebagai anggota DPR.
Nama Anas kerap dikaitkan dengan dugaan penerimaan Toyota Harrier dari PT Adhi Karya Tbk, kontraktor proyek Hambalang. Tuduhan ini bermula dari "nyanyian" bekas Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Pada 5 Maret 2014, KPK mengumumkan Anas resmi dikenai pasal tindak pidana pencucian uang. Sejumlah asetnya di Jakarta dan Yogyakarta disita KPK.
MUHAMAD RIZKI
Terpopuler
Status Gunung Slamet Masih Waspada
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Lenovo Giat Pasarkan Perangkat All-in-One