TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini melimpahkan berkas tersangka bekas Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Sudjadnan Parnohadiningrat, ke tahap penuntutan. "Hari ini berkas SP (Sudjadnan Parnohadiningrat) naik ke proses penuntutan," kata juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo, Selasa, 11 Maret 2014.
Menurut dia, dalam waktu maksimal 14 hari, berkas tuntutan bakal dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Sudjadnan adalah tersangka korupsi pengelolaan dana penyelenggaraan sidang internasional di Kementerian Luar Negeri pada tahun anggaran 2004-2005. Perbuatannya diduga merugikan negara hingga Rp 18 miliar.
Sudjadnan disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Untuk sangkaan tindakan melanggar hukum memperkaya diri sendiri, Sudjadnan dapat diganjar hukuman maksimal penjara 20 tahun dan denda hingga Rp 1 miliar. Untuk sangkaan penyalahgunaan wewenang, Sudjadnan bisa diganjar hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda hingga Rp 1 miliar.
Sudjadnan telah beberapa kali membantah menerima aliran dana dari korupsi penyelenggaraan konferensi internasional di Indonesia. Dia mengatakan penyimpangan sebenarnya dilakukan oleh bawahannya, Kepala Biro Keuangan Kementerian Luar Negeri Eka Warsita dan pelaksana anggaran, Putu.
BUNGA MANGGIASIH
Terpopuler:
Status Gunung Slamet Masih Waspada
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Lenovo Giat Pasarkan Perangkat All-in-One
Terpopuler
Status Gunung Slamet Masih Waspada
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Lenovo Giat Pasarkan Perangkat All-in-One
