TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia akan menurunkan harga tiket kereta api kelas ekonomi jarak jauh, jarak sedang, dan lokal mulai 1 April 2014 hingga 50 persen. Setelah harga diskon berlaku, manajemen PT Kereta Api akan mengembalikan sebagian uang (cash back) pelanggan yang memesan tiket sebelum kebijakan ini diterapkan.
Juru bicara PT Kereta Api, Sugeng Priyono, mengatakan cash back ini berlaku bagi penumpang yang telah memesan tiket untuk keberangkatan 1 April 2014 hingga hari-hari setelahnya. "Selisih yang akan diganti sebesar tarif komersial di luar bea pesan dikurangi nilai tarif baru," katanya kepada Tempo. (baca: Harga Tiket Kereta Api Turun, Rute Mana Saja?).
Untuk mendapatkan cash back ini, kata Sugeng, penumpang harus menempuh serangkaian prosedur. Pertama, petugas boarding memeriksa nilai tarif tiket yang dipegang penumpang. Jika tiket masih menggunakan harga komersial (harga lama), petugas akan memberi stempel bertuliskan nilai tarif baru plus keterangan selisih bea.
Kedua, di stasiun kedatangan, penumpang diminta untuk pergi ke loket khusus pengembalian. "Pengembalian bea selisih dapat dilakukan saat kedatangan hingga maksimal tiga hari setelahnya," ujar Sugeng. (BAca: Subsidi Penumpang Naik, Tiket Kereta Turun).
Secara terpisah, juru bicara PT Kereta Api Daerah Operasi II Bandung, Zunerfin, mengatakan telah siap menerapkan kebijakan ini. Pemesan tiket keberangkatan 1 April 2014 dengan harga lama di Bandung, kata dia, akan mendapatkan pengembalian di tempat tujuan. "Sebab, jika dikembalikan di stasiun pemberangkatan, khawatir waktunya lama dan penumpang bisa terlambat berangkat," ujarnya.
Zunerfin mengatakan tiket penumpang akan diperiksa saat hendak berangkat untuk memastikan harga belinya. Jika membelinya dengan harga lama, tiket penumpang akan ditandai dengan cap khusus.
ANANDA PUTRI | AHMAD FIKRI (BANDUNG)
Berita Terpopuler
Cuit Maira untuk Ayahnya, Kru Malaysia Airlines
Status Gunung Slamet Masih Waspada
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Lenovo Giat Pasarkan Perangkat All-in-One
Dukun Kondang Ikut Cari Malaysia Airlines