TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyatakan akan menggelar tender untuk pengadaan biodiesel (FAME) tahap ketiga pada Maret-April 2014. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan tender dilakukan untuk pasokan sekitar 850 ribu kiloliter per tahun.
Dari jumlah pasokan tersebut, sekitar 115 ribu kiloliter per tahun di Sumatera, 28 ribu kiloliter per tahun di Nusa Tenggara, dan 335 ribu kiloliter per tahun untuk sebagian Kalimantan serta Sulawesi. Wilayah lainnya adalah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua sebanyak 372 ribu kiloliter per tahun.
Ali mengatakan tender ini merupakan tender lanjutan. Sebelumnya Pertamina telah memperoleh kepastian pasokan 2,4 juta kl dalam dua tahap tender dari total kebutuhan biodiesel sebanyak 5,3 juta kl dalam dua tahun. "Saat ini status penyiapan sarfas suplai dan distribusi sebagian besar telah rampung. Di wilayah Indonesia timur ditargetkan dapat selesai pada akhir Juni 2014," katanya.
Pertamina, kata Ali, tetap menggunakan patokan harga Mid Oil Platts (MOPS) solar sesuai dengan arahan pemerintah. Dengan sistem ini, harga ditetapkan maksimal harga MOPS dengan mekanisme Free on Board (FOB). "Sedikit berbeda dengan tender sebelumnya, mekanisme FoB untuk mengatasi hambatan produsen yang terkendala dengan biaya angkutan untuk memasok wilayah Indonesia Timur yang marginal dan permintaan yang rendah. Namun, untuk besaran biaya transportasi tersebut, Pertamina mensyaratkan tidak boleh lebih tinggi dari biaya angkut solar Pertamina," katanya.
ANANDA TERESIA