TEMPO.CO, Frankfurt - Awal 2014 menjadi momen bersejarah bagi Audi. Pabrikan mobil mewah asal Jerman tersebut berhasil menekuk rekan sekampung, BMW AG,  dalam hal penjualan. Automotive News mengabarkan penjualan Audi pada Januari-Februari 2014 melampaui BMW, yang selama sembilan tahun merajai pasar mobil mewah.

Dalam dua bulan pertama 2014, penjualan Audi mencapai 242.400 unit. Penjualan Audi memiliki selisih lebih besar 383 unit dibanding BMW. Padahal, pada Januari-Februari 2013, Audi masih membuntuti BMW di posisi kedua dengan selisih penjualan 429 unit. Sedangkan posisi berikutnya diisi Mercedes-Benz dan Volkswagen (VW). Namun pertumbuhan pasar Mercedes lebih lemah dibanding VW, yang tengah gigih mengejar pasar negara berkembang. (baca: Sebulan, Mercedes Benz Jual 109 Ribu Unit)

Jika melihat pencapaian keempat produsen tersebut, bisa dikatakan terjadi pertarungan sengit di pasar mobil mewah. Hal ini diakui Kepala Eksekutif Audi Rupert Stadler, yang mengatakan persaingan di segmen mobil premium belum pernah sekeras ini pada periode sebelumnya. "Meski kami bisa berada di puncak, saya masih merasa kurang. Fokus kami adalah pertumbuhan pasar dalam jangka panjang," katanya dalam konferensi pers di kantornya di Ingolstadt, Jerman. (baca: Penjualan Mobil Mewah Meningkat Pesat)

Penjualan Audi sepanjang 2014 didorong oleh kenaikan permintaan sedan A3 yang tumbuh 43 persen, serta sport utility vehicle Q7 yang bertambah 32 persen. Pasar Audi di Cina juga bertambah secara signifikan, sehingga secara global penjualannya bisa menembus 500 ribu unit. Sedangkan BMW ditolong oleh pemasaran Mini dan Rolls Royce, yang menembus rekor 2 juta unit. Sedangkan pertumbuhan pasar BMW dan VW masing-masing 9,3 dan 8,9 persen. Secara mengejutkan, pasar Mercedes bisa tumbuh hingga 17 persen karena sedan coupe seri CLA dan seri S. 

FERY FIRMANSYAH

Berita TeepopulerCuit Maira untuk Ayahnya, Kru Malaysia Airlines   Status Gunung Slamet Masih Waspada Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines Lenovo Giat Pasarkan Perangkat All-in-One Dukun Kondang Ikut Cari Malaysia Airlines