Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MUI Keluarkan Fatwa Lindungi Hewan Langka  

image-gnews
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyerahkan ofset yang masih bagus kepada lembaga penelitian saat pemusnahan hewan langka dan satwa liar yang diawetkan di Manggala Wanabakti, Jakarta, (12/11). TEMPO/Dasril Roszandi
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyerahkan ofset yang masih bagus kepada lembaga penelitian saat pemusnahan hewan langka dan satwa liar yang diawetkan di Manggala Wanabakti, Jakarta, (12/11). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya kasus dan konflik kepentingan dalam masyarakat menyebabkan kerusakan lingkungan serta mengancam keberadaan satwa langka. Untuk melindungi kekayaan hayati Indonesia itu, Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa tentang perlindungan hewan langka.

Ketua MUI Din Syamsuddin mengatakan, tanpa fatwa pun seharusnya ulama harus terus mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan melindungi satwa. "Fatwa ini adalah pandangan MUI, semoga disadari umat Islam," kata Din saat meluncurkan fatwa Nomor 4 Tahun 2014 bersama Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Pusat Primata Schmutzer Ragunan, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2014.

Din mengatakan, MUI sudah banyak mengeluarkan fatwa yang menyangkut kepentingan orang banyak. Namun, baru kali ini MUI mengeluarkan fatwa tentang perlindungan hewan langka. "Soal perlindungan lingkungan dan satwa ini MUI sempat luput ya," kata Din. "Begitu diingatkan Menteri Kehutanan kami sadar dan langsung menyusunnya," kata dia.

Zulkifli mengatakan fatwa MUI membantu upaya pemerintah dalam melindungi lingkungan dan hewan di Indonesia. "Tuhan kasih Indonesia alam yang luar biasa. Ada 17 persen keanekaragaman hayati dunia ada di Indonesia. Sebanyak 300 ribu jenis flora dan fauna ada di negeri ini," kata Zulkifli.

Namun, kondisi hewan-hewan langka seperti gajah, orang utan dan harimau Sumatera makin terancam karena habitatnya terus berkurang. "Kesalahan manusia juga besar di sana karena perburuan liar dan perdagangan hewan ilegal," ujar Zulkifli. (Baca: Polisi Gagalkan Penyelundupan Trenggiling)

Menurut Zulkifli, Kementerian Kehutanan akan bekerja sama dengan MUI mengadakan pelatihan bagi para mubalig untuk menyampaikan topik perlindungan satwa dalam ceramahnya pada publik. "Fatwa ini tidak hanya untuk hewan langka, tetapi juga mencakup seluruh binatang," kata Zulkifli.

Din sepakat bahwa upaya perlindungan satwa harus ditingkatkan. "Gerakan ini harus berlanjut. Dalam khotbah salat Jumat, fatwa perlindungan satwa langka ini mungkin bisa disampaikan pada umat, juga di sekolah-sekolah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Din berharap fatwa ini membantu mengubah perilaku warga yang tidak peduli terhadap lingkungan dan satwa langka. "Tentu fatwa ini akan lebih efektif jika didukung oleh produk undang-undang dan penegakan hukum," katanya.

GABRIEL TITIYOGA

Berita Terpopuler

Anas Urbaningrum Cuci Uang di Restoran Jepang?
SBY Soal Century: Kebijakan Itu Tak Bisa Diadili
Soal Century, KPK Minta SBY Hormati Hukum
Pungut Lebih Rp 600 Ribu, Petugas KUA Terancam Bui
Pramugari Laporkan Garuda Indonesia ke Ombudsman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

9 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

13 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.


YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

16 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah


Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

16 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.


4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

24 hari lalu

Penyidik Gakkum KLHK menangkap DPO kasus dugaan pengrusakan dan perambahan kawasan hutan produksi Sungai Sembulan di Desa Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. (ist)
4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.


Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

45 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya (tengah) bersama Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Rut Kruger Giverin (kanan) dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (12 Februari 2024). (ANTARA/Prisca Triferna/rst)
Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.


Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

58 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdiskusi bersama tokoh nasional Emil Salim di Jakarta, Minggu 28 Januari 2023. ANTARA/HO-Timnas AMIN
Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.


Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

59 hari lalu

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bertemu dengan mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim. ANTARA
Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?


Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersama seniman Sidik Gunawan melihat gambar area persawahan di Desa Sidorejo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Menurut Gunawan, seni pari corek yang bergambar Ganjar-Mahfud itu telah viral di media sosial dan mendatangkan rezeki untuk komunitas pari corek dan Lodji Londo. Foto: TKN Ganjar-Mahfud
Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan


Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan saat memberikan pidato politik pada kampanye terbuka di Lapangan Mini Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 22 Januari 2024. Diharapkan target 80 persen suara di Jawa Barat dapat tercapai. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.