Noriyu Anggap Kuota Perempuan Cuma Formalitas

image-gnews
Nova riyanti
Nova riyanti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Nova Riyanti Yusuf, Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mengatakan, kuota perempuan saat ini di parlemen. "Ada kecenderungan trennya naik, meski untuk tahun 2009 targetnya 30 persen," kata anggota dewan yang biasa disapa Noriyu ini pada Tempo, Senin, 10 Maret 2014.

Diakui Noriyu, pada target 30 persen perempuan di parlemen hanya sebatas pengisian daftar caleg, belum tercapai kuota untuk anggota yang terpilih.

"Sebenarnya, kita tidak bisa paksakan semua harus baik dalam satu waktu. Jadi, minimal naik saja dulu, jumlah anggota DPR perempuan yang terpilih sehingga mencapai 30 persen. Dengan demikian kuantitas dulu yang dikejar, tahapan selanjutnya baru bicara kualitas dan kemampuan," katanya bersemangat.(Baca : Nova Riyanti Akan Bicara di Depan Ban Ki Moon)

Wanita kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia, 27 November 1977 ini menyadari memang bahaya bila bicara kuantitas bukan kualitas. "Sebab, ada kemungkinan parpol bersifat pragmatis dan tidak berpikir panjang untuk memilih kandidat caleg perempuan yang berkualitas. Yang terjadi saat ini, yang penting popular meski kadang popularitasnya bukan hal yang baik, lalu kaya memenuhi syarat yang penting ikut mendongkrak kuantitas dan mengesampingkan kualitas, ini yang bahaya," kata Noriyu.

Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa (Psikiatri), Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada priode 2004-2009 ini mengakui pada pemilu caleg priode 2014 dia masuk dapil Jatim VI (untuk Kediri, Blitar dan Tulungagung). Dan saat ini, ia melakukan persiapan tentang adaptasi diri dengan dapil baru, lalu turun ke desa-desa untuk sosialisasi dan melakukan berbagai kegiatan.

"Sebagai caleg yang urgen saya lakukan adalah pendidikan politik melalui mobil aspirasi yang berfungi memperkenalkan profil singkat saya. Kemudian menyediakan brosur aspirasi untuk melatih warga terutama pemilih pemula untuk memahami tugas DPR RI, tugas calegnya nanti," ujar dia.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, Noriyu juga menjelaskan tentang terpilihnya seorang wakil rakyat bisa bersifat dua arah, sebagai legislator menampung aspirasi yang memproses di DPR pusat, dan rakyat menyalurkan aspirasinya tidak pasif atau pesimis terhadap politik. "Saya mau masyarakat tahu pemilihan caleg bukan bersifat transaksional politik belaka."

"Bagi para relawan yang mendukung saya, hanya satu pesan saya, jika rakyat bicara wani piro maka relawan wajib arahkan mereka untuk memjlih calon yang mau turun mendekatkan diri dengan rakyat.

Kemudian mengingatkan tentang empati seorang caleg yang tidak terbeli dengan 'wani piro' karena dengan turun langsung, saat interaksi, seorang caleg bisa tahu perkembangan di daerah yang dikunjunginya dengan melihat infrastrukturnya dan kualitas sumber daya manusianya," ungkap Noriyu.

HADRIANI P

Berita Terpopuler
Anas Urbaningrum Cuci Uang di Restoran Jepang? 
SBY Soal Century: Kebijakan Itu Tak Bisa Diadili 
Soal Century, KPK Minta SBY Hormati Hukum
Pungut Lebih Rp 600 Ribu, Petugas KUA Terancam Bui
Pramugari Laporkan Garuda Indonesia ke Ombudsman

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

20 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

26 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.


PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

27 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.


PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

28 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.


MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

28 hari lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis siang, 21 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.


Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

29 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.


Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

29 hari lalu

Calon Legeslatif DPR RI dapil Jakarta II Once Mekel menyalakan lilin saat mendeklarasikan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023. Dalam keteranganya, GMKI akan mempersiapkan para pemuda kristen di 116 titik se-Indonesia akan memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.


Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

29 hari lalu

Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus  komentaro ihwal upaya Golkar ajak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa masuk TKN Prabowo-Gibran, Selasa, 31 Oktober 2023 di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat. TEMPO/Tika Ayu
Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya


Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

29 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di  gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalam dugaan korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam PT PLN (Persero) tersebut diduga telah menimbulkan kerugian keuangan negara mencapai miliaran rupiah.  TEMPO/Imam Sukamto
Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.


Ali Mochtar Ngabalin Balik ke KSP setelah Gagal jadi Anggota DPR

30 hari lalu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, saat memberikan keterangan bakal menerima demonstran dari PA 212 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ali Mochtar Ngabalin Balik ke KSP setelah Gagal jadi Anggota DPR

Ngabalin maju di daerah pemilihan (dapil) Buton, Sulawesi Tenggara sebagai caleg Partai Golkar.