Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curhat 1,5 Jam Ibu Pembunuh Anak ke Psikolog

image-gnews
Toren air tempat terbunuhnya seorang balita oleh ibunya sendiri di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (13/3). TEMPO/Erick P Hardi
Toren air tempat terbunuhnya seorang balita oleh ibunya sendiri di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (13/3). TEMPO/Erick P Hardi
Iklan

TEMPO.CO, Cimahi - Dedeh Uum Fatimah, ibu tersangka kasus pembunuhan anak di Padalarang, menjalani pemeriksaan kejiwaan sekitar 1,5 jam di ruang tamu resmi Kepala Polres Cimahi Kota, Rabu 12 Maret 2014. Pemeriksaan dilakukan Kepala Bagian Psikologi Polda Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Sajarwo.

Mulai diperiksa sekitar pukul 15.55, Dedeh meninggalkan ruang pemeriksaan dengan kawalan ketat tiga polisi sekitar pukul 17.25. Saat kembali ke sel tahanan tersebut, Dedeh dijauhkan dari wartawan. Dedeh yang mengenakan atasan warna kuning dan jins biru, sebelumnya sempat protes dirinya diliput.

Saat memeriksa Dedeh, Sajarwo didampingi Kepala Polres Cimahi Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan dan Kepala Satreskrim Ajun Komisaris Suparma. Sedangkan Dedeh dimintai keterangan dengan didampingi suaminya, Kasito. Sebelum memeriksa Dedeh, Kasito sempat memberi keterangan kepada Sajarwo.

"Kehadiran suami tersangka ini atas permintaan psikolog, untuk kelancaran pemeriksaan,"ujar Erwin usai pemeriksaan Dedeh, Rabu 12 Maret 2014. Kasito, kata dia, hadir untuk mendampingi Dedeh dan bukan diperiksa terkait penyidikan kasus pembunuhan Aisyah Funny. "Dia (Kasito) baru akan diperiksa sebagai saksi oleh penyidik besok,"kata Erwin.

Erwin mengaku belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan kejiwaan Dedeh oleh Sajarwo. Sebab sang psikolog, kata dia, pun masih membutuhkan waktu guna menyimpulkan hasil pemeriksaan tersangka. "Jadi saya juga belum diberitahu kesimpulan tentang kondisi psikis tersangka bagaimana. Nanti setelah hasil pemeriksaan itu keluar akan diumumkan,"  katanya. (Ibu Ini Temui Polisi Setelah Tenggelamkan Anaknya)

Namun begitu, dengan dibantu suaminya, lanjut Erwin, Dedeh terbilang sangat kooperatif saat diperiksa Sajarwo. Tersangka menjawab semua pertanyaan Sajarwo dengan lancar dan jelas. "Jawaban-jawaban dia lancar, komunikatif, normal dan runtut. Penjelasannya lebih baik dibanding saat diperiksa pertama kemarin,"kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepada Dedeh dan Kasito, Sajarwo antara lain menanyakan riwayat hidupnya sejak kecil hingga dewasa, menikah, dan memiliki tiga anak. "Masalah kehidupan keluarga sehari, hubungan dengan suami dan anak-anak juga termasuk ditanyakan. Juga bisnis dan penghidupan mereka selama ini,"kata Erwin.

Dedeh, 35 tahun, ditahan karena mengaku membunuh anaknya, Aisyah, 2 tahun, dengan menenggelamkannya di tangki air, Selasa dini hari, 11 Maret 2014. Sebenarnya ia juga menenggelamkan Fahrul, 8 tahun, namun anak laki-lakinya itu bisa keluar dari tangki. 

ERICK P. HARDI 
Berita penting lain
Di Pelukan Ibu Ade Sara, Dua Wanita ini Menangis Minta Maaf  
Pengamat: Jika Jokowi Capres, Prabowo Harus Legowo
Suara Ledakan Diduga Malaysia Airlines Terdengar di Trengganu
Hasil Pertandingan Babak 16 Besar Liga Champions

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

9 hari lalu

Tersangka Gregorius Ronald Tannurbersiap melakukan adegan rekonstruksi  di parkiran bawah tanah Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 Oktober 2023. Ronald yang merupakan anak anggota DPR fraksi PKB Edward Tannur itu melakukan 41 adegan reka ulang dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Dini Sera Afrianti tewas. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

Anak anggota DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya


Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

9 hari lalu

Aktivis Amnesty International Indonesia membawa petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Amnesty International mengusulkan tiga topik penting kasus hak asasi manusia (HAM) kepada Komisi Pemilihan Umum dan mendesak untuk dibawa dalam debat capres dan cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.


Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

12 hari lalu

Suciwati, istri Munir Said Thalib, saat ditemui usai diperiksa di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

13 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

16 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri