TEMPO.CO, Semarang - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Jawa Tengah Rukma Setya Budi menyarankan agar pembangunan Bandara Ahmad Yani dipindah ke Kendal.
Pendapat itu disampaikan karena berbelitnya upaya pengembangan bandara yang masih menempati lahan di Kota Semarang yang terbatas. “Daripada berbelit dan tak konkret, mending dipindah saja,” kata Rukma saat dimintai komentar mengenai ancaman pembatalan pengembangan Bandara Ahmad Yani, kemarin.
Di luar itu, dia menilai keberadaan Bandara Ahmad Yani saat ini justru menghambat perkembangan pembangunan gedung di Kota Semarang. “Kondisi Bandara yang berada di Kota Semarang tak mampu mempertahankan laju perkembangan 10-20 tahun ke depan. Kota Semarang akan terlalu padat,” kata Rukma.
Usulan pemindahan Bandara ke wilayah Kendal berdasarkan pertimbangan akses transportasi yang saling mendukung. Dia menyebutkan ada dukungan jalur darat yang disokong Terminal Mangkang di dekat Kendal. Ada pula jalur double track kereta dan rencana pembangunan jalan tol trans Jawa yang melalui Kendal.
”Bandara gerbangnya Jateng, kalau di Kendal memudahkan ke tujuan lain hingga pelosok Jateng,” katanya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyayangkan sikap Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan yang menolak pengembangan Bandara Ahmad Yani. Menurut dia, Pemerintah Kota Semarang sudah telanjur membangun akses jalan menuju kawasan yang hendak digunakan untuk pengembangan Bandara. “Kami sudah membangun akses jalan menuju Bandara baru, diharapkan pernyataan Pak Menteri diralat,” katanya.
Menurut Hendrar, pengembangan Bandara Ahmad Yani sudah masuk program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I). Dia khawatir bila pengembangan Bandara dibatalkan akan berdampak pada perkembangan kota menjadi stagnan. ”Karena pengembangan Bandara mampu melayani hingga 4 juta penumpang, jauh lebih banyak dari sekarang yang hanya 800 ribu penumpang,” katanya.
Dia berencana melobi Presiden yang sebelumnya pernah mengunjungi Semarang. Harapannya, upaya itu mampu meyakinkan Presiden agar menyetujui rencana pengembangan bandara yang sejak lama direncanakan.
EDI FAISOL
Terpopuler:
Ini Kata-kata Terakhir Pilot Malaysia Airlines
Twitter: Foto dan Video Lebih Banyak Dapat Retweet
Michael Schumacher Tunjukkan Tanda Membaik