TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Penerangan Komando Daerah Militer V Brawijaya Kolonel Arm Totok Sugiharto mengatakan pihaknya sedang memburu orang di belakang rekrutmen (werving) abal-abal Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Kabupaten Jember. "Kami masih mencari siapa orang yang ada di belakangnya," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 13 Maret 2014. (baca: Kodim Jember Tangkap 35 Taruna Gadungan)
Sebelumnya aparat Komando Distrik Militer 0824 Jember mengamankan 35 pemuda berambut cepak di Hotel Nusantara Jember, Rabu, 12 Maret 2014. Para pemuda yang berusia antara 18 hingga 20 tahun itu diduga menjadi korban penipuan calo untuk menjadi calon bintara di Sekolah Calon Bintara Sukorejo, Jember.
Sebagian besar dari 35 pemuda ini berasal dari Lampung dan Palembang. "Dari pengakuan mereka, katanya mau pendidikan di Secaba Jember. Kasus ini masih ditindaklanjuti oleh Kodim Jember bersama polisi," kata Totok.
Menurut Totok, tidak ada orang dalam yang terlibat kasus ini. Kendati ditangani Kodim Jember, nantinya kasus ini tetap akan dilaporkan ke Markas Besar Angkatan Darat. Dia mengatakan, dari kacamata orang awam, sudah jelas bahwa kasus ini merupakan penipuan. Kasus semacam itu, kata dia, merupakan modus penipuan gaya baru.
DAVID PRIYASIDHARTA
Terpopuler
Twitter: Foto dan Video Lebih Banyak Dapat Retweet
Michael Schumacher Tunjukkan Tanda Membaik
Di Pelukan Ibu Ade Sara, Dua Wanita Ini Menangis Minta Maaf