Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Citilink Batalkan Penerbangan dari dan ke Padang

image-gnews
Pengendara sepeda motor dan mobil melintasi jalan yang diselimuti kabut asap, daerah Batu Hampa, Kabupaten Limo Puluah Kota, Sumbar (1/3). Kabut asap kiriman dari provinsi Riau mengakibatkan sebagian wilayah Sumbar ditutupi kabut asap dengan jarak padang 800 meter, sehingga masyarakat dianjurkan memakai masker beraktivitas di luar ruangan. ANTARA /Muhammad Arif Pribadi
Pengendara sepeda motor dan mobil melintasi jalan yang diselimuti kabut asap, daerah Batu Hampa, Kabupaten Limo Puluah Kota, Sumbar (1/3). Kabut asap kiriman dari provinsi Riau mengakibatkan sebagian wilayah Sumbar ditutupi kabut asap dengan jarak padang 800 meter, sehingga masyarakat dianjurkan memakai masker beraktivitas di luar ruangan. ANTARA /Muhammad Arif Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Maskapai Citilink membatalkan sepuluh penerbangan pesawatnya dari dan ke Padang, Kamis, 13 Maret 2014, akibat kabut asap yang menyelimuti Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

"Sesuai dengan koordinasi kita dengan pihak BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), jarak pandang di bandara terbatas. Tidak memungkinkan  untuk landing. Makanya kita batalkan untuk hari ini," ujar Manajer Sales Citilink Bandara Internasional Minangkabau, Sugiarto, Kamis, 13 Maret 2014.

Rute penerbangan Padang-Jakarta dan sebaliknya serta Padang-Batam dan sebaliknya tidak dilayani hari ini. "Jika besok cuaca membaik, akan kita berangkatkan," ujarnya. (Baca: Sumatera Barat Tetapkan Siaga Darurat Asap)

Pantauan Tempo, ratusan penumpang memadati loket Citilink yang terletak di selatan Bandara Internasional Minangkabau. Ada yang meminta pengembalian uang pembelian tiket, ada pula yang ingin diterbangkan esok hari.

Salah satu penumpang Citilink tujuan Jakarta dengan nomor penerbangan QG973, Hendrianto Alim, 62 tahun, mengaku menuju Padang Pariaman dari Pekanbaru, Riau. Karena Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II tutup, ia berniat terbang ke Jakarta melalui Bandara Internasional Minangkabau. "Pukul 03.00 WIB tadi saya tiba di sini. Dapat tiket Citilink pukul 10.00 WIB," ujar pegawai swasta ini.

Namun ternyata pesawat yang akan dinaikinya itu tak jadi berangkat akibat kabut asap dari Riau menebal. Alim hendak ke Jakarta karena ada jadwal rapat siang ini, pukul 13.00 WIB. "Awalnya tiga hari yang lalu saya akan berangkat ke Jakarta. Tapi karena bandara di Pekanbaru tutup, makanya beralih ke Padang. Tapi nyampe di sini, penerbangan juga batal," ujarnya.

General Manager Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Rian Hadihito mengatakan maskapai yang membatalkan penerbangan hanya Citilink. Maskapai lainnya menunda atau mengalihkan penerbangan. "Jarak pandang terbatas. Sehingga pesawat tak bisa landing dan takeoff," ujarnya. (Baca:Asap Ganggu Jadwal 12 Penerbangan di Padang)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu maskapai yang menunda penerbangan adalah Garuda Indonesia. Sepuluh penerbangan Garuda dari dan ke Padang terpaksa ditunda karena jarak pandang terbatas. "Ini baru landing satu. Karena jarak pandang sudah mencapai 900 meter," ujar Manajer Operasional dan Servis Garuda Indonesia Wilayah Padang, Freddy. Menurutnya, penerbangan terakhir Garuda hari ini pada pukul 22.15 WIB. "Semoga saja normal," ujarnya.

Untuk mengangkut penumpang yang keberangkatannya tertuda kemarin, kata Freddy, Garuda menyiapkan pesawat Airbus A330 berkapasitas 42 kursi bisnis dan 215 kursi ekonomi. "Itu akan berangkat pada pukul 18.30 WIB nanti," ujarnya.

Freddy menyatakan para penumpang sepuluh penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Padang yang dibatalkan pada Rabu, 12 Maret 2014, dapat diangkut dengan penerbangan hari ini. "Muat, kok," ujarnya.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman, Rendy, menyatakan jarak pandang di bandara dari pagi hingga sore tadi 700-900 meter.



ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.


Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.


Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Warga berada di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jambi, Selasa 15 Oktober 2019. Sejumlah daerah di Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap sehingga membahayakan kesehatan warga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.


Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.


Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.


Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).


Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Patung Liberty tertutup kabut dan asap akibat kebakaran hutan di Kanada, di New York, AS, 7 Juni 2023. Kota New York, ditutupi asap tebal dan kabut dari kebakaran hutan di Kanada. REUTERS/Amr Alfiky
Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.


Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Sebuah helikopter membuat tetesan air di atas api di Hutan Nasional Angeles selama Kebakaran Bobcat di Los Angeles, California, AS, 17 September 2020. REUTERS/Ringo Chiu
Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California