TEMPO.CO, Jakarta - Assyifa Ramadhani, 18 tahun, bersama kekasihnya Ahmad Imam Al Hafitd, 19 tahun, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan teman SMA mereka, Ade Sara Angelina Suroto, 18 tahun. Salah satu teman SD Assyifa, yang enggan disebutkan namanya, mengaku kaget dengan perbuatan Assyifa. (Baca: Cemburu, Motif Sepasang Kekasih Bunuh Ade Sara)
"Saya enggak nyangka. Soalnya dulu dia enggak begitu, baik orangnya," kata dia saat ditemui di sekitar rumah Assyifa di Cipinang Muara, Jakarta Timur. Menurut dia, sewaktu SD Assyifa alim dan tidak pernah berbuat kasar. "Dia alim, agak pendiam. Makanya saya kaget dia sampai begitu." (Baca: Cuit Belasungkawa, Tweeps Kecam Pembunuh Ade Sara)
Saat ini rumah Assyifa yang berpagar hijau itu masih tampak tertutup. Tetangga di sebelah rumah Assyifa enggan berkomentar terkait keluarga Assyifa. "Tanya yang lain saja, saya enggak mau urusin urusan orang," kata tetangga Assyifa. (baca: Tiga Hal yang Mengungkap Pembunuh Ade Sara dan 21 Jam Bagi Tugas, Hafitd-Assyifa Siksa Ade Sara)
Hafitd dan Assyifa ditangkap penyidik Polresta Bekasi Kota pada Kamis, 6 Maret 2014, saat mereka melayat jenazah Ade Sara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Keduanya mengaku membunuh Ade Sara lantaran cemburu. Mereka membunuh Ade dengan cara memukul dan menyetrum serta memasukkan kertas koran ke dalam mulut Ade. Mayat mahasiswi Universitas Bunda Mulia itu mereka buang di Tol Bintara Kilometer 41, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Rabu dinihari, 5 Maret 2014. Kemudian mayat ditemukan pada Rabu pagi oleh petugas jalan tol. (Baca: Bagaimana Sepasang Kekasih itu Membunuh Ade Sara?)
AFRILIA SURYANIS
Berita Lainnya:
Kisah Ahok Dikerjai Anak Buahnya
AJI : Wartawan Jadilah Wasit Pemilu
Dituduh Korupsi, Tersangka Kasus MPLIK Bingung
KPI: Trans TV Paling Banyak Dikenai Sanksi
Bondan Winarno Incar Pemilih Kelas Menengah